Archive | 2021

APLIKASI SEMANTIC SEGMENTATION UNTUK EKSTRAKSI FITUR BANGUNAN PADA PETA RUPABUMI SKALA BESAR

 
 
 
 
 

Abstract


Teknologi kecerdasan buatan adalah sebuah inovasi mutakhir yang mengandalkan peran komputer untuk mengenali dan memprediksi berbagai objek yang menjadi perhatian, dalam hal ini adalah fitur bangunan pada peta Rupabumi Indonesia (RBI) skala besar. Teknologi ini memiliki cakupan yang sangat luas, dan dalam penelitian ini akan dibahas aplikasi salah satu cabang kecerdasan buatan yang paling kompleks, yakni deep learning. Metode deep learning yang digunakan dalam ekstraksi fitur bangunan pada peta RBI skala besar adalah semantic segmentation, dimana objek tidak hanya dideteksi, namun juga disegmentasi bagian tepinya tanpa memperhatikan unit satuan bangunan sehingga diperoleh hasil-hasil berupa fitur bangunan dalam satu kesatuan segmen dan fitur selain bangunan menjadi segmen lainnya. Algoritma semantic segmentation yang dipilih adalah Unet yang dibagi ke dalam arsitektur Small Unet dan Full Unet. Arsitektur Small Unet menggunakan 18 layer konvolusi sedangkan Full Unet menggunakan 19 layer. Data training yang digunakan adalah data UAV wilayah Kantor Badan Informasi Geospasial (BIG), foto udara Wuhan University, dan foto udara kota Austin Texas. Rasio data training-testing yang digunakan adalah 80%:20%, dengan learning rate 10-4, fungsi optimasi Adams dan fungsi loss binary cross-entropy. Proses pembuatan model (training) dilakukan menggunakan perangkat lunak Tensorflow yang dijalankan dalam platform Google Colaboratory. Arsitektur Small Unet memberikan hasil 0,119 untuk model loss; 0,932 untuk akurasi piksel dan 0,698 untuk mean Intersection over Union (IoU). Sementara itu arsitektur Full Unet memberikan hasil yang relatif lebih baik yakni 0,112; 0,943; dan 0,773 masing-masing untuk model loss, akurasi piksel dan IoU.

Volume None
Pages 923
DOI 10.24895/SNG.2020.0-0.1207
Language English
Journal None

Full Text