Archive | 2019

PKM KELOMPOK KESEHATAN REPRODUKSI DI SMPN 226 PONDOK LABU JAKARTA SELATAN

 
 
 

Abstract


Pubertas merupakan suatu tahap penting dalam proses tumbuh kembang anak. Perubahan fisik yang mencolok terjadi selama proses ini, kemudian diikuti oleh perkembangan ciri-ciri seksual sekunder, perubahan komposisi tubuh. Pada fase masa remaja tidak hanya terjadi perubahan fisik saja namun juga terjadi perubahan hormonal, psikologis dan sosial. Masa pubertas pada perempuan dimulai saat usia antara 8-13 tahun, sedangkan pada laki-laki usia antara 10-15 tahun. Maturasi seksual akan melibatkan organ reproduksi baik pada remaja laki-laki maupun perempuan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja dapat mengukur tingkat pengetahuan remaja mengenai isu kesehatan reproduksi. Siswa SMPN 226 Pondok Labu, Jakarta Selatan, berasal dari berbagai wilayah tidak hanya dari daerah sekitar Pondok Labu Jakarta Selatan. Sehingga latar belakang keluarga siswa sangat bervariasi dari segi pendidikan, status ekonomi dan sosial, serta kultur. Hal ini memungkinkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada remaja sangat bervariasi di sekolah ini. Pengabdian kepada masyarakat tentang pengetahuan reproduksi pada 288 siswa SMPN 226 Pondok Labu Jakarta Selatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa yang dalam fase usia pubertas. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi meliputi pubertas dan semua hal berkaitan dengan proses pubertas dilakukan dengan media audio dan visual dengan memanfaatkan ruang kelas. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dilakukan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan peserta tentang pubertas dan kesehatan reproduksi.

Volume 2
Pages None
DOI 10.24912/JBMI.V2I1.4331
Language English
Journal None

Full Text