Archive | 2019

PENGARUH RASA TIDAK AMAN BEKERJA TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING DAN KUALITAS TIDUR DENGAN JOB EMBEDDEDNESS SEBAGAI MODERATOR

 
 

Abstract


Perubahan adalah suatu hal yang tidak terelakkan. Perubahan yang terjadi dalam organisasi bahkan disebut dapat menjadi salah satu sumber stress pada karyawan. Adanya gejala stress yang dialami karyawan tampak dari rasa tidak aman mengenai masa depan ataupun kelanjutan pekerjaannya. Bahkan rasa tidak aman bekerja diprediksi dapat berpengaruh terhadap kondisi emosi dan kualitas tidur karyawan. Dengan mengembangkan penelitian terdahulu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh dari rasa tidak aman bekerja terhadap subjective well-being dan kualitas tidur pada karyawan Perusahaan X, dengan job embeddedness sebagai variabel moderator. Sebagai suatu gejala stress, rasa tidak aman bekerja (job insecurity) diartikan sebagai ancaman kehilangan pekerjaan yang dirasakan individu serta rasa khawatir yang berkaitan dengan ancaman tersebut. Dampak dari rasa tidak aman tersebut tampak pada subjective well-being yang diartikan sebagai penilaian keseluruhan individu terhadap pengalaman emosional, serta tampak pula pada kualitas tidur, yaitu aspek kuantitatif dan subyektif dari pengalaman tidur individu. Job embeddedness sebagai moderator didefinisikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk bertahan pada pekerjaan dan organisasi atau perusahaan. Penelitian ini berbentuk studi kuantitatif non-eksperimental dengan melibatkan 110 karyawan tetap dari Perusahaan X. Pengambilan data dilakukan melalui metode survey dengan menyebarkan e-form. Kemudian data dianalisis dengan metode regresi linear melalui program SPSS 24.0. dan menunjukkan hasil di mana secara umum job embeddedness tidak menunjukkan peran sebagai moderator pada pengaruh dari rasa tidak aman bekerja terhadap subjective well-being maupun kualitas tidur. Namun demikian, job embeddedness pada level tertentu akan menunjukkan peran sebagai moderator. Change is inevitable Changes that occur in an organization might even be a stress or for employees. One symptom of stress experienced by employees is the insecurity about the future or the continuation of their employment . This feeling of work insecurity is predicted to affect the emotional condition and quality of sleep of employees. By improving on previous research, this study aims to identify the effect of work insecurity on subjective well-being and sleep quality in Company X employees, with job embeddedness as a moderating variable. As a symptom of stress, job insecurity is defined as the threat of job loss felt by individuals as well as the worry associated with said threat. The impact of insecurity on subjective well-being is defined as an overall individual assessment o f emotional experience, which is reflected on the quality of sleep, namely the quantitative and subjective aspects of individual sleep experience. Job embeddedness as the moderator is defined as the factors that influence a person s decision to stay with the job and organization or company. This research is a non-experimental quantitative study involving 110 employees from Company X. Data wa s collected through a survey by distributing e-forms. Then , the data were analyzed using linear regression method on SPSS 24. 0 . which shows that, in general , job embeddedness does not serve as moderator o f the influence of work insecuri ty on subjective well-being and sleep quality. However, job embeddedness , at a certain level serves as moderator.

Volume 3
Pages 84-93
DOI 10.24912/jmishumsen.v3i1.3556
Language English
Journal None

Full Text