Archive | 2019

Karakterisasi dan Uji Sitotoksik Daun Jeruju (Acanthus illicifolius)

 
 
 
 

Abstract


Tumbuhan Jeruju ( Acanthus illicifolius ) merupakan salah satu tumbuhan mangrove yang banyak ditemukan di daerah tepi pantai di Sumatera Barat. Masyarakat\xa0 di daerah Ketaping dan Pariaman Sumatera Barat mengkonsumsi buahnya untuk mengobati kanker. Penelitian ini bertujuan untuk\xa0 melakukan karakterisasi dan menentukan, aktivitas sitotoksik ekstrak etanol dan fraksi jeruju (Acanthus illicifolius ) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun dimaserasi dengan etanol 70% selama 3 hari, kemudian difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan butanol. Hasil penelitian mendapatkan susut pengeringan simplisia 12,78%, kadar abu total 10,05%, kadar abu tidak larut asam 1,01%, sari larut air 17,76%, sari larut etanol 7,1%. Rendemen ekstrak etanol diperoleh 2,6%. Kadar air 25,4%, kadar abu total 15,6% dan kadar abu tidak larut asam 0,74%. Skrining fitokimia ekstrak menunjukkan ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan saponin. Fraksi heksana menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC 50 242,25 ppm. Sedangkan, ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dan butanol dari daun jeruju tidak menunjukkan efek sitotoksik dengan nilai LC 50 lebih dari 1000 ppm.

Volume 5
Pages 207-211
DOI 10.25077/JSFK.5.3.207-211.2018
Language English
Journal None

Full Text