Archive | 2021

KAJIAN SEBARAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH MENGGUNAKAN DATA CITRA LANDSAT 8 DI DAERAH IRIGASI BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

 
 
 

Abstract


Irigasi skala besar pada umumnya memiliki ketersediaan air cenderung tidak merata dari hulu, tengah dan hilir, sehingga mempengaruhi akan produktivitas tanaman padi. Daerah Irigasi Batang Anai merupakan irigasi skala besar dengan luas daerah layanan 13.604 ha tentu membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang tinggi untuk melakukan perhitungan produktivitas secara manual. Salah satu teknologi yang dimanfaatkan untuk mendukung perhitungan produktivitas padi adalah dengan memanfaatkan algoritma nilai Normalized Difference Vegetation Indeks (NDVI) dari analisis citra Landsat 8 selama 6 tahunan. Melalui identifikasi umur tanaman padi dapat diketahui pola tanam dan waktu panen. Nilai NDVI pada saat akan panen atau padi berumur 14-16 MST dijadikan acuan untuk pendugaan produktivitas yang dikorelasikan dengan produktivitas data ubinan. Analisis pada umur 14-16 MST didapatkan hubungan negatif. Semakin tinggi nilai NDVI maka produktivitas semakin rendah dengan nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,8856. Dengan persamaan regresi yang didapatkan y = -9,4514x + 10,467. Terdapat nilai simpangan tertinggi 10,86 % atau 0,61 ton, sedangkan yang terkecil yaitu 1,45 % atau 0,07 ton. Sebaran produktivitas padi berdasarkan nilai NDVI di Daerah Irigasi Batang Anai dibagi menjadi tiga kawasan yaitu hulu sebesar 6,45 ton/ha GKP, tengah sebesar 6,46 ton/ha GKP, dan hilir sebesar 5,42 ton/ha GKP.

Volume 25
Pages 46-53
DOI 10.25077/JTPA.25.1.46-53.2021
Language English
Journal None

Full Text