Archive | 2021
Mengenal Siswa Disleksia Sejak Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Abstract
Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kondisi siswa dengan disleksia.\xa0Disleksia bukanlah sebuah penyakit sehingga tidak ada obatnya, karena siswa disleksia hanya membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus. Siswa-siswa disleksia bukanlah siswa yang bodoh, mereka hanya anak-anak unik memiliki caranya sendiri untuk menerima pembelajaran. Masyarakat luas di Indonesia belum banyak yang mengetahui tentang disleksia, jadi anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis hingga usia yang normal dianggap sebagai anak-anak yang bodoh atau malas. Padahal jika dilihat, anak-anak disleksia secara penampilan memiliki fisik yang sama persis dengan anak-anak normal seperti pada umumnya. Guru sebaiknya mendampingi siswa dalam melatih siswa mengenal tulisan dan bacaan, sehingga motivasi belajar siswa akan tumbuh terutama diawali di tingkat Sekolah Dasar. Contohnya dapat dilakukan dengan membacakan cerita yang menarik, menulisi di papan agar siswa dapat menyalin, menyediakan buku-buku bacaan bergambar dan tidak lupa lebih sering memberikan kesempatan kepada siswa disleksia untuk tampil di depan kelas untuk menambah motivasinya terutama dalam pembelajaran. Sehingga\xa0cara\xa0guru untuk\xa0mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia\xa0di Sekolah dasar adalah sebagai berikut\xa0: (a)\xa0Meningkatkan\xa0motivasi belajar pada\xa0siswa; (b)\xa0Menggunakan media\xa0pembelajaran yang menarik; (c)\xa0Meningkatkan rasa\xa0percaya diri\xa0pada siswa; (d)\xa0Tidak\xa0pernah menyalahkan anak atas kondisinya\xa0(disleksia); dan (e)\xa0Selalu\xa0mendampingi\xa0siswa pada saat\xa0\xa0pembelajaran.