Archive | 2021
PENERAPAN KARAKTERISTIK WAYANG PUNAKAWAN TERHADAP BENTUK PERANCANGAN CONVENTION CENTER DI SURAKARTA
Abstract
Wayang merupakan salah satu kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Jawa. Wayang juga bukan hanya sebagai sarana hiburan namun juga sebagai sarana komunikasi melalui lakon cerita pewayangan yang dianggap merupakan cerminan kehidupan manusia dan mengandung makna moral pada cerita ini. Salah satu cerita wayang yang terkenal di Jawa Tengah yaitu Wayang Punakawan. Punakawan ini memiliki empat karakter utama yaitu Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Keempat karakter ini sendiri mencerminkan berbagai karakter manusia. Tujuan penerapan Wayang Punakawan ini agar generasi anak muda saat ini tidak melupakan kesenian yang sangat berharga ini dan dapat dilestarikan di kemudian harinya. Penerapan budaya ini juga penting untuk menjual daya tarik wisata agar para pendatang mengetahui kekhasan dari daerah setempat. Metode identifikasi karakteristik tokoh wayang ini melalui metode teori kajian semiotika dengan bantuan studi literatur sehingga menghasilkan masing-masing karakteristik sifat maupun fisik pada Punakawan ini. Hasil kajian ini akan diinterpretasikan sebagai tampilan visual pada perancangan Convention Center di Surakarta. Arsitektur Semiotika merupakan ilmu mengenai bagaimana tanda dapat diidentifikasi. Identifikasi karakteristik dari budaya tersebut dapat dibantu juga dengan metode deskriptif yang dibantu dengan studi literatur. Melalui metode inilah sebagai proses bagaimana identifikasi karakteristik Punakawan yang dituangkan kedalam tampilan arsitektural dari perancangan ini.