Archive | 2019

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN PROYEKSI PENDUDUK PADA KECAMATAN TANGERANG

 
 
 

Abstract


Kecamatan Tangerang merupakan pusat perkembangan kota Tangerang yang merupakan kawasan permukiman, hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan pendudukan pada suatu kawasan. Peningkatan pertumbuhan penduduk dapat berpengaruh pada meningkatnya pembangunan. Pembangunan yang dimaksud yaitu pembangunan yang kurang seimbang karena penggunaan lahannya yang tidak diimbangi oleh penyediaan Ruang Terbuka Hijau. Pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan permukiman di Kecamatan Tangerang terus meningkat. Hal ini berdampak pada rendahnya pemanfaatan lahan pada kawasan tersebut sebagai RTH. RTH Publik pada Kecamatan Tangerang belum mencukupi berdasarkan proyeksi jumlah penduduk untuk lima tahun ke depan, sedangkan keterbatasan lahan menjadi masalah untuk pengembangan RTH. Oleh karena itu perlu adanya suatu analisis terhadap kebutuhan dan ketersediaan lahan untuk RTH pada Kecamatan Tangerang dengan melakukan analisis perhitungan kebutuhan RTH Publik berdasarkan Permen PU No. 05 Tahun 2008 dan melakukan analisis kesesuaian lokasi untuk menentukan lokasi pengembangan RTH Publik pada Kecamatan Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas RTH Publik eksisting pada Kecamatan Tangerang sebesar 103,76 ha, sedangkan kebutuhan RTH Publik adalah sebesar 383,77 ha. Sehingga untuk memenuhi kekurangan RTH Publik tersebut adalah dengan menjadikan kawasan permukiman menjadi hunian vertikal maka RTH Publik yang dapat dikembangkan adalah sebesar 302,79 ha.

Volume None
Pages None
DOI 10.25105/SEMNAS.V0I0.5731
Language English
Journal None

Full Text