Archive | 2019

DIGITALISASI PRODUK UNGGULAN DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS QR CODE DAN FACEBOOK MARKETPLACE

 
 
 

Abstract


Masyarakat prasejahtera di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis masih sangat \xa0dominan, \xa0dimana\xa0 masih \xa0banyak \xa0didominasi \xa0oleh \xa0kaum petani dan buruh tani, serta tidak adanya kreativitas untuk menciptakan peluang usaha. Tetapi di desa tersebut terdapat beberapa produk unggulan desa yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan desa. namun terdapat beberapa hambatan dalam pengembangannya, salah satunya sulitnya untuk memasarkan produk unggulan desa tersebut. Sementara itu, solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan kemitraan kepada para Usaha\xa0 \xa0Mikro,\xa0 \xa0Kecil\xa0 \xa0dan Menengah (UMKM) produktif dan tergolong ke dalam masyarakat prasejahtera untuk membentuk kelompok usaha dan menumbuhkan semangat berwirausaha dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga. Selain itu, memaksimalkan keberadaan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta mengimplementasikan pemanfaatan teknologi informasi, yaitu dengan membuat QR- Code dan akun Facebook Marketplace . Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menumbuhkan semangat \xa0berwirausaha bagi masyarakat perdesaan yang tergolong prasejahtera sebagai mitra melalui pembentukan kelompok usaha, serta memberdayakan potensi mitra dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui\xa0 \xa0peningkatan\xa0\xa0 usaha\xa0 \xa0ekonomi\xa0 \xa0kreatif\xa0\xa0 berbasis teknologi informasi. Sedangkan target khusus dari kegiatan pengabdian ini, yakni dalam pengembangan ekonomi lokal dan wilayah adalah dengan terbentuknya kelompok usaha yang dapat mandiri secara ekonomi dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga khususnya, serta dapat meningkatkan pendapatan ekonomi lokal \xa0dan \xa0wilayah \xa0pada \xa0umumnya. Kegiatan\xa0 ini \xa0dilaksanakan \xa0selama \xa06 (enam) bulan, dimana terdapat beberapa tahapan kegiatan pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, antara lain: (1) evaluasi awal; (2) pembentukan kelompok usaha; (3) pelatihan pembuatan QR- Code; (4) pelatihan pembuatan Facebook Marketplace ; (5) pendampingan manajemen usaha; (6) evaluasi akhir, dan (7) pemantauan khusus yang keberlanjutan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan, dan masyarakat desa mulai memanfaatkan Facebook Marketplace sebagai media promosi dan pemasaran produk, serta pihak BUMDes telah menyadari manfaat dari QR- Code sebagai bentuk identitas produk berbasis digital.

Volume 1
Pages 67-74
DOI 10.25157/AG.V1I1.2885
Language English
Journal None

Full Text