Archive | 2019

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM E-PLANNING PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH OLEH BADAN PERENCANAAN DANPEMBANGUNAN DAERAH KOTA BANJAR

 

Abstract


ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurang efisiensinya program e-planning yang diterapkan di BAPPEDA Kota Banjar; Dari sisi kepuasan, banyak keluhan dari pegawai BAPPEDA; Pada aspek keadaptasian, masih ada program kegiatan yang belum terakomodasi pada program di e-planning tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas sistem e-planning program pembangunan daerah di BAPPEDA Kota Banjar; mengetahui hambatan-hambatan dalam penerapan sistem e-planning di BAPPEDA Kota Banjar; dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penerapan sistem e-planning di BAPPEDA Kota Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif. Sumber data sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Teori untuk mengukur efektivitas menggunakan teori Gibson et al dalam Tangkilisan (2005:141).Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Efektifitas sistem e-planning program pembangunan daerah di BAPPEDA Kota Banjar menunjukkan bahwa sebagian besar ketercapaian pengusulan program kegiatan dari setiap OPD sudah dilakukan dengan baik. Keefektifitasan tersebut tampak bahwa keuntungan usulan sistem e-planning terkunci dan terdokumentasikan berupa softcopy, mobilitas pegawai yang hemat waktu dalam meng-input data sehingga adanya pengurangan biaya. Hal ini cukup direspon dengan baik oleh pegawai dari masing-masing OPD , karena adanya pertanggungjawaban mengintegrasikan antara program yang diusulkan dengan alokasi anggaran, sehingga adanya kesinergiasan antara sistem aplikasi lama dengan e-planning yakni berfungsi sama mengusulkan program prioritas. Sementara keefektifitasan yang dianggap belum baik tampak terjadi pada keluhan pegawai dalam mengaplikasikan sistem e-planning, selain itu antara keinginan penerima usulan program sistem e-planning harus mengacu pada alokasi kegiatan anggaran yang ada. 2) Efektifitas hambatan-hambatan dalam menerapkan sistem e-planning di BAPPEDA Kota Banjar antara lain: terhambat dengan kekurangmampuan pegawai OPD dalam menerapkan sistem e-planning. Hal tersebut mengakibatkan kurang terintegrasinya e-planning sebagai lanjutan dari SIMDA, Patroman sistem, dan Kresna sistem. 3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam efektivitas penerapan sistem e- Planning di Bappeda Kota Banjar dilakukan dengan memberikan pemahaman, pensosialisasian, dan latihan kepada OPD dalam menerapkan sistem e-planning dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas OPD dalam mengintegrasikan sistem sebelumnya yakni SIMDA, Patroman sistem, dan Kresna sistem. Kata Kunci: Efektivitas, Sistem e-planning, Badan Perencanaan dan Pembanguan Daerah Kota Banjar.

Volume 6
Pages 103-113
DOI 10.25157/DINAMIKA.V6I1.1973
Language English
Journal None

Full Text