Archive | 2019

MODEL MANGSA PEMANGSA ANTARA PHYTOPLANKTON dan ZOOPLANKTON dimana PHYTOPLANKTON BERADA di LINGKUNGAN yang BERACUN pada EKOSISTEM LAUTAN

 
 
 

Abstract


Penulisan artikel ini berawal dari permasalahan populasi phytoplankton terinfeksi yang hidup bersama dengan populasi zooplankton dalam suatu lingkungan yang beracun pada ekosistem lautan. Tujuan dari artikel ini adalah mengetahui punah atau tidaknya masing-masing populasi tersebut dan hilang atau tidaknya konsentrasi racun dalam jangka waktu yang lama. Pada artikel ini dikonstruksi satu model, yaitu model mangsa pemangsa dengan phytoplankton terinfeksi di lingkungan yang beracun. Racun pada lingkungan mempengaruhi laju pertumbuhan pada populasi phytoplankton , namun tidak mempengaruhi laju pertumbuhan populasi zooplankton . Pada model phytoplankton dan zooplankton dengan phytoplankton yang terinfeksi di lingkungan yang beracun didapat empat titik ekuilibrium. Untuk semua nilai parameter yang memenuhi kondisi tertentu, jika diambil nilai awal yang dekat dengan titik ekuilibrium, maka untuk jangka waktu yang lama terdapat tiga kemungkinan, hanya populasi phytoplankton terinfeksi yang punah, hanya populasi zooplankton yang punah, atau hanya populasi phytoplankton terinfeksi dan populasi zooplankton punah. Selanjutnya, untuk nilai parameter yang memenuhi kondisi tertentu, dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan sebarang nilai awal, semua populasi dan konsentrasi racun tetap eksis. Simulasi numerik diberikan untuk mengilustrasikan kestabilan titik ekuilibrium.

Volume 4
Pages 31-40
DOI 10.25157/TEOREMA.V4I1.1815
Language English
Journal None

Full Text