Archive | 2019

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

 

Abstract


Kemampuan siswa kelas VIII-C\xa0 SMP YPI Al-Huda Tasikmalaya pada Mata Pelajaran Matematika masih dianggap kurang, sehingga perlu diupayakan oleh guru untuk peningkatanya. Salah satu upaya yang penulis anggap tepat yaitu penggunaan Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa pada Materi\xa0 Kubus dan Balok\xa0 sebagai bagian dari Materi pelajaran Matematika kelas VIII-C semester 2.. Penelitian pada Siswa kelas VIII-C SMP YPI Al-Huda, nilai tes pemahaman materi sebelum diberi tindakan adalah 71,50 belum memenuhi KKM yaitu 75. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk melihat proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan untuk mengetahui peningkatkan pemahaman siswa pada Materi\xa0 Kubus dan Balok\xa0 menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) . Penelitian ini menggunakan methode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam 2 siklus pembelajaran dengan langkah-langkah planning , actuating , observing, dan reflecting . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman materi berupa pilihan ganda dan lembar observasi. Tes pemahaman materi dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan pemahaman materi sesudah diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Lembar observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran oleh guru dan aktivitas siswa. Proses belajar menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada siklus 1 terlaksana sebesar 81,33% termasuk kategori baik dan meningkat pada siklus 2 sebesar 91,33 % termasuk kategori baik sekali. Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus 1 meningkat pada kemampuan bertanya sebesar \xa033 % kategori kurang, menjawab pertanyaan 66 % kategori baik, mengemukakan gagasan 66 % kategori baik dan mengungkapkan pengetahuan awal 50 % kategori cukup. Kemudian meningkat lagi pada siklus 2 dengan kemampuan bertanya sebesar 50% kategori cukup menjawab pertanyaan 83,3 % kategori sangat baik, mengemukakan gagasan 76,6 % kategori baik dan mengungkapkan pengetahuna awal 66 % kategori baik. Pemahaman siswa dalam konsep sistem pernapasan pada manusia meningkat dari nilai rata-rata hasil tes pra siklus 71.50 menjadi 81,50 pada siklus 1 dan lebih meningkat pada siklus 2 menjadi 88,25. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa pada Materi\xa0 Kubus dan Balok . Kata Kunci : Numbered Head Together (NHT), Pemahaman, Kubus dan Balok

Volume 6
Pages 99-104
DOI 10.25157/wa.v6i2.3050
Language English
Journal None

Full Text