JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) | 2021
Profil Kemampuan Penalaran Spasial Siswa SMPN 1 Padangpanjang Pada Masalah Geometri
Abstract
Penalaran spasial adalah kemampuan mental yang bersangkutan dengan pemahaman, memanipulasi, merotasi, dan hubungan visual. \xa0Penalaran spasial yang terdiri dari tiga konstruk yakni visualisasi spasial, rotasi mental, dan orientasi spasial ini merupakan salah satu kemampuan penting dalam geometri. Penelitian \xa0deskriptif \xa0kualitatif \xa0ini \xa0bertujuan mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMPN1 Padangpanjang dalam memahami, memanipulasi dan merotasi \xa0suatu \xa0objek \xa0serta \xa0kemampuan \xa0membayangkan \xa0bentuk \xa0objek \xa0dari \xa0perspektif berbeda dengan pemberian tes masalah geometri \xa0dengan topik dimensi tiga. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 orang \xa0siswa SMPN1 Padangpanjang. Subjek kemudian dikategorikan menjadi kelompok tinggi, sedang, rendah dan dilakukan pendalaman pada tiap perwakilan kelompok melalui wawancara. Berdasarkan aktivitas penalaran spasial dan wawancara, diperoleh deskripsi sebagai berikut: siswa kelompok tinggi sebanyak 18,75% siswa, memiliki kemampuan penalaran spasial yang tinggi karena mampu memunculkan mental images yang jelas untuk menyelesaikan masalah geometri dengan langkah terstruktur, siswa kelompok sedang sebanyak \xa056,25% siswa memiliki kemampuan penalaran spasial yang sedang karena menemukan jawaban dengan cara yang tidak terstruktur dengan menebak jawaban, lalu membayangkan untuk mengecek kebenaran jawaban, sedangkan siswa kelompok rendah \xa0sebanyak 25% siswa memiliki kemampuan penalaran spasial yang rendah karena sama sekali tidak mampu memperoleh gambaran visual dalam pikirannya dan tidak tahu cara menyelesaikan masalah yang diberikan.