The Development of Reflective-Scientific Learning Model to Improve 21st Century Learning Skills In Historical Learning

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Pembelajaran Reflektifilmiah untuk mengakomodasi keterampilan pembelajaran abad 21 dalam pembelajaran sejarah. Desain pembelajaran ADDIE digunakan sebagai metode penelitian untuk mengembangkan model pembelajaran. Partisipan penelitian adalah 120 siswa SMA. Model Pembelajaran Reflektif-ilmiah terdiri dari lima tahap pembelajaran: keterlibatan sejarah, eksplorasi kritis, penjelasan komunikatif, elaborasi kreatif, dan evaluasi reflektif. Hasil penelitian membuktikan kelayakan dan keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan dalam meningkatkan keterampilan belajar abad 21 siswa pada proses pembelajaran sejarah. Artinya model pembelajaran yang dikembangkan dapat mengakomodir kebutuhan keterampilan belajar abad 21 dan tujuan pembelajaran sejarah. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyoroti bahwa penjabaran model pembelajaran dapat memberikan ruang untuk menyelaraskan tujuan pembelajaran sejarah dengan konsep pendidikan lain dari berbagai disiplin ilmu. Dengan demikian, penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam lanskap pendidikan sejarah harus memberikan lebih banyak kesempatan untuk mengelaborasi model pembelajaran untuk mengubah peran dan dampak pembelajaran sejarah di abad ke-21. Kata kunci: reflektif-ilmiah; keterampilan super 4C; history Abstract: This research aims to develop the Reflective-scientific Learning Model to accommodate 21st-century learning skills in learning history. The ADDIE instructional design was used as the research method to develop the learning model. The research participants were 120 senior high school students. The Reflective-scientific Learning Model consists of five learning stages: historical engagement, critical-exploration, communicative-explanation, creative-elaboration, and reflective evaluation. The research results prove the feasibility and effectiveness of the developed learning model in improving students 21st-century learning skills in the learning history process. It means that the developed learning model can accommodate the needs of the 21st-century learning skills and the learning history objectives. Based on this research, the authors highlight that the elaboration of the learning model can provide a space for synchronizing learning history objectives with other educational concepts from various disciplines. Thus, further research and development in the history education landscape should provide more opportunities for elaborating the learning models to amend the role and impact of learning history in the 21st century.