Archive | 2019

Factor Related to Nurse Performance in the in Patient Ward of the Rokan Hulu General Hospital 2017

 
 

Abstract


Hospital is an organiza on which is establish because of the complexity of public demands and they began to realize the importance of health. Therefore there is a demand to the hospital to give the maximal services to the public. Nursing care service in the hospital is one of determinant for the quality service and hospital pres ge in the public percep on. The nurses performances is become important to meet a demand of the public demand of the maximal quality service. This study aims to determine the rela onship training, leadership, supervision, mo va on to the nurse’s performance in the inpa ent ward of the Rokan Hulu General Hospital 2017 This was a quan ta ve study with analy c oberva onal desain and cross sec onal approach. The analysis used univariate and bivariate analysis with chi-square test. Popula on were nurses at inpa ent ward of the Rokan Hulu General Hospital amount 120 persons. Sample were 55 person who taken by accidental sampling. The results showed that there was a significant rela onship between training (OR 4,25, p= 0,022), leadership (OR 4,44, p=0,019), supervision (OR 5,47, p=0,008), mo va on (OR 5,14, p=0,010) It can be concluded that the nurse’s performance is closely related to training, leadership, supervision, and mo va on. It is recommended to the majareial of Rokan Hulu Regional Hospital to more frequent send nurses to a ending the appropriate training, further improving good leadership func ons to improve nurse performance, supervision from supervisors in order to perform the task well, and need to provide mo va on to the nurse in order to improve the performance of nurses. Correspondence : Ahmad Hanafi, Jalan Mustafasari No. 05 Tangkerang Selatan Pekanbaru . Email : [email protected], 081270344937 • Received 01 Maret 2019 • Accepted 27 Juli 2019 • p ISSN : 2088-7612 • e ISSN : 2548-8538 • DOI: h ps://doi.org/10.25311/keskom.Vol5.Iss2.376 Copyright @2017. This is an open-access ar cle distributed under the terms of the Crea ve Commons A ribu on-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Interna onal License ( ) h p://crea vecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ which permits unrestricted non-commercial used, distribu on and reproduc on in any medium Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang dibentuk karena tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan masyarakat mulai menyadari ar pen ngnya kesehatan. Hal tersebut menuntut rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pelayanan keperawatan di rumah sakit penentu bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas maka perawat dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja secara op mal. Peneli an ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pela han, kepemimpinan, supervisi dan mo vasi dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Tahun 2017. Peneli an ini bersifat kuan ta f anali k observasional dengan desain cross sec onal. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Populasi dalam peneli an ini adalah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu yang berjumlah 120 orang dengan jumlah sampel 55 orang yang diambil dengan teknik aksidental sampling. Hasil peneli an didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pela han (OR 4,25, p = 0,022), kepemimpinan (OR 4,44, p = 0,019), supervisi (OR 5,47, p = 0,008) dan mo vasi (OR 5,14, p = 0,010) dengan kinerja perawat. Kinerja perawat sangat berhubungan dengan pela han, kepemimpinan, supervisi dan mo vasi. Sebaiknya rumah sakit agar lebih sering mengir im perawat untuk mengiku pela han, lebih meningkatkan fungsi kepemimpinan yang baik untuk meningkatkan kinerja perawat, perlu adanya pengawasan dari supervisor agar perawat dapat menjalankan tugas dengan baik, serta perlu memerikan mo vasi kepada perawat agardapat meningkatkan kinerja perawat. Rumah sakit merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang melayani pasien dengan berbagai jenis pelayanan. Kegiatan rumah sakit di Indonesia sudah bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi yang diandalkan untuk memberikan pengayoman medik bagi pusat-pusat pelayanan kesehatan. Disamping itu kegiatan di rumah sakit juga menimbulkan padat masalah. Oleh karena itu untuk melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan tersebut sangat erat kaitannya dengan profesionalisme staf rumah sakit, termasuk kegiatan pelayanan keperawatan (Aguskuntoro, 2010). Menurut PPNI (2010) menyatakan bahwa kegiatan pelayanan keperawatan dilakukan oleh para perawat pelaksana pada pasien diawali dengan pengkajian, penetapan diagnosis/masalah keperawatan, penyusunan rencana, pelaksanaan implementasi, dan diakhiri dengan kegiatan mengevaluasi seluruh ndakan yang yang telah dilakukan. Perawat merupakan “The Caring Profession” yang mempunyai kedudukan pen ng dalam menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena pelayanan yang unik dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan merupakan kelebihan tersendir i dibandingkan jenis pelayanan lainnya. Oleh karena itu, rumah sakit haruslah memiliki perawat yang berkinerja baik yang akan menunjang kinerja rumah sakit sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan atau pasien (Arofia & Wahyuni, 2011). Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik kuan tas maupun kualitas dalam suatu organisasi (Ilyas, 2012). Sedangkan kinerja perawat adalah ndakan yang dilakukan oleh seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing, dak melanggar hukum, aturan serta norma dan e ka (Jeles A, 2009). Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pas punya kepen ngan untuk menjaga mutu pelayanan, terlebih lagi pelayanan keperawatan sering dijadikan tolak ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat. Kinerja perawat yang baik merupakan jembatan dalam menjawab jaminan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap pasien yang sakit maupun sehat.Kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah perawat yang mempunyai kinerja yang nggi. Namun dak jarang ditemukan keluhan berkaitan dengan kualitas pelayanan kesehatan yang berasal dari kinerja petugas kesehatan termasuk perawat. Untuk itu perlu kiranya Rumah Sakit menfokuskan masalah kualitas pelayanan terhadap kinerja perawat. Berdasarkan uraian tersebut peneli tertarik melakukan peneli an Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Tahun 2017 h p://jurnal.htp.ac.id PENDAHULUAN 91 Keskom, Vol. 5, No. 2 Agustus 2019

Volume 5
Pages 90-95
DOI 10.25311/keskom.vol5.iss2.376
Language English
Journal None

Full Text