Analisis Perilaku Wanita Dengan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Positif Dalam Lanjutan Pemeriksaan Deteksi KankerServiks

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi yang banyak dihadapi oleh wanita saat ini yaitu meningkatnya infeksi pada organ reproduksi yang lanjutannya akan menyebabkan kanker, salah satunya yaitu kanker serviks. Kanker serviks merupakan tumor primer yang menyerang organ reproduksi wanita, antara kemaluan dan rahim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku wanita inspeksi vagina dengan asam asetat (IVA) positif dalam lanjutan pemeriksaan deteksi kanker serviks. Data penelitian ini di peroleh melalui observasi dan wawancara mendalam sebanyak 11 orang informan dimana terdapat 5 informan utama, 5 informan pendukung dan 1 informan kunci. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan metode triangulasi. Data analisis melalui pendekatan content analysis. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara menunjukkan kecenderungan pengetahuan dan sikap wanita IVA positif masih rendah dikarenakan pendidikan wanita IVA positif hanya tamatan SD dan SMP, sedangkan pengetahuan merupakan landasan terjadinya tindakan lanjutan pemeriksaan. Media informasi didapatkan melalui media cetak, media elektronik dan petugas. Petugas kesehatan melakukan penyuluhan di posyandu, mobile IVA dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Wanita IVA positif tidak mau untuk melakukan lanjutan pemeriksaan, dikarenakan takut, stres, malu dan kurang nyaman serta rendahnya kesadaran akan pentingnya lanjutan pemeriksaan. Dukungan keluarga tidak didapatkan karena Wanita IVA positif melakukan pemeriksaan tanpa sepengetahuan keluarga, padahal keluarga merupakan bagian terpenting dalam memberikan dukungan untuk melakukan lanjutan pemeriksaan.