Archive | 2019

PENAMAAN SELAT DI KABUPATEN KARIMUN KAJIAN TOPONIMI DAN STUDI ETNOLINGUISTIK

 

Abstract


PENAMAAN SELAT DI KABUPATEN KARIMUNKAJIAN TOPONIMI DAN STUDI ETNOLINGUISTIKNAMING OF STRAITS IN KARIMUN REGENCY TOPONIMY RESEARCH AND ETHNOLINGUISTICS STUDYRahmat MuhidinBalai Bahasa Sumatera SelatanJalan Seniman Amri Yahya SU I, Jaka Baring, Kota PalembangProvinsi Sumatera Selatanemail: [email protected] atau [email protected]\xa0AbstrakPenelitian ini membahas nama-nama selat di Kabupaten Karimun yang berhubungan dengan sejarah penamaan selat oleh warga sekitar pulau di Kabupaten Karimun. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nama-nama selat di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan kajian toponimi dan etnolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan studi literatur, data sekunder, data survei toponimi pulau, dan pengolahan data sebagai ancangan penelitian penamaan selat di Kabupaten Karimun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penamaan selat di Kabupaten Karimun mengacu pada beberapa indikator: 1) Penamaan daerah berdasarkan topografi. Daerah itu diberi nama berdasarkan bentuk daerahnya, misalnya, Selat Menawang, dan Selat Gelam. 2) Penamaan daerah berdasarkan \xa0nama tumbuh-tumbuhan yang dominan dan atau nama tumbuhan satu-satunya yang ada di daerah itu dan unik. Contohnya Selat Seraya, Selat Asam, Selat Ngal, Selat Penarah dan Selat Lumut. 3) Penamaan daerah berdasarkan bentuk atau posisi daerah dapat dilihat dengan mempergunakan indera penglihatan, antara lain Selat Panjang dan Selat Kecil/Cacing, 4) Sementara, suatu daerah itu diberi nama berdasarkan peristiwa-peristiwa yang ada dalam sejarah, baik sejarah perjalanan kehidupan manusia (perluasan daerah), maupun sejarah pemerintahan dapat dilihat, misalnya Selat Belian dahulunya terdapat lokasi tempat penduduk saling berjual beli barang dan Selat Buru berdasarkan kisah raja yang sering berburu binatang di daerah sekitar, Selat Bliah, Selat Tongkang Pecah dahulunya terdapat kapal karam, Selat Ungar, Selat Kaisar, Selat Sekajang dan Selat Mandah. 5) Kategori berikutnya adalah penamaan daerah berdasarkan nama suku penduduk yang mendiami daerah itu, seperti, Selat Lebuh, serta 6) Penamaan daerah berdasarkan nama binatang yang sering terdapat di daerah itu, misalnya Selat Ketam, Selat Sikup dan Selat Kantang. Proses toponim selat di daerah penelitian berdasarkan pada bentuk topografi, flora, fauna, bentuk dan posisi selat, sejarah dan suku bangsa.\xa0Kata kunci: penamaan, selat, toponimi\xa0AbstractThe research discusses names of straits in Karimun District relates to the history naming the straits by people around the Karimun District. This research aims to describe names of the straits in Karimun District, Riau Island Province based on toponimy and ethnolinguistics study. The method used in this research was descriptive method and literature study. The data in this research was data secundery, islands toponimy survey data, and data processing as the research design. The result shows that the naming of straits at Karimun District refers to some indicators: 1) naming region based on topography. The region given name based on shapes of the region, example: Menawang Straits, Gelam Straits, 2) naming region based on names of plants dominate or the only one and unique plant in that area. For example Seraya Straits, Asam Straits, Penarah Straits, and Lumut Straits, 3) naming of the regional based on shapes of region or regional possesion can be seen by sight, for example Panjang Straits and Kecil/Cacing Straits, 4) therefore, one of region that given named based on \xa0moment in history, the journey of human for long life or goverment history as can be seen, example Belian Straits. Based on the story there was a location as a place many people have sale and buy goods transaction and Buru Straits based on the story a king often shoots animals in the region, Bliah Straits, tongkan pecah straits named based on ship sink, Ungar Straits.Kaisar Straits, Sekajang Straits and Mandah Straits, 5) next category is naming is named the region based on name of people stay in the area, and 6) naming of region based on animal names mostly found in that area like Ketam Straits, Sekup Straits, and Kantang Straits. The straits toponim process in the region research based on shapes topography, floras, faunas, shapes and position of straits, history, and ethnicity.Keywords: naming, straits, toponimy.

Volume 16
Pages 108-119
DOI 10.26499/KC.V16I2.204
Language English
Journal None

Full Text