Archive | 2019
GAYA BAHASA REPETISI LAGU KLASIK LAMPUNG DIALEK O DALAM KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGIS
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang gaya bahasa perulangan, ungkapan dan makna kiasan, dan nilai-nilai luhur dalam lirik lagu klasik Lampung dialek O yang berjudul sanak aruk ‘anak yatim’. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu lagu klasik Lampung ciptaan Supirman yang berjudul sanak aruk ‘anak yatim’. Hasil analisis data dapat disimpulkan terdapat gaya bahasa perulangan atau repetisi epizeukis (semacam gaya bahasa, repetisi yang berupa perulangan langsung atas kata yang dipentingkan beberapa kali berturut-turut), dan repetisi simploke (gaya bahasa repitisi yang berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut). Ungkapan dan makna kiasan yang digunakan dalam lirik lagu ini adalah gaya bahasa perbandingan atau perumpamaan; seperti, ibarat, bak, dan penaka. Penggunaan repetisi memberikan pengaruh cukup kuat terhadap lirik lagu klasik Lampung dialek O seperti makna kesedihan, makna keikhlasan, makna\xa0 kesetiaan, makna cinta, dan\xa0 makna perubahan. Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam lirik lagu ini adalah pandai memahami rahasia hidup, pandai memahami kehidupan dengan arif, dan mempertinggi budi pekerti.