TOTOBUANG | 2021

KONSTRUKSI BAHASA GURU PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI PADA KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN [Language Construction of Female and Male Teachers in the Beginning of Learning Activities]

 

Abstract


Women and men have their own unique language. This study aims to describe the language used by female and male teachers in the beginning of learning activities especially in checking students’ attendance and reviewing previous lesson. This research is a qualitative research using the observation method. The data collected was in the form of utterances from 10 female teachers and 10 male teachers when they carried out the beginning of learning activities. The data is then analyzed using Lakoff s theory of the existence of women s language and supported by other relevant theories. Lakoff believes that syntactic constructs that are more freely used by women are the use of the question label form. The results showed that female teachers express their intentions indirectly by using question sentences, using standard language and showing friendly attitude by smiling when they talk while male teachers express their goals directly using statement sentences or affirmative sentences,\xa0 unstandard words, and with flat attitude showing their wisdom\xa0Perempuan dan laki-laki memiliki keunikan masing-masing dalam berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahasa yang digunakan oleh guru perempuan dan laki-laki pada kegiatan awal pembelajaran khususnya dalam mengecek kehadiran peserta didik dan mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya. Data yang berhasil dikumpulkan berupa ujaran-ujaran dari 10 guru perempuan dan 10 guru laki-laki pada saat mereka melaksanakan kegiatan awal pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan teori Lakoff tentang keberadaan bahasa perempuan dan didukung teori-teori lain yang relevan. Lakoff percaya konstruksi sintaksis yang lebih bebas digunakan perempuan adalah penggunaan bentuk label pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru perempuan mengungkapkan maksudnya secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan kalimat tanya, cenderung menggunakan bahasa baku dan dengan menunjukkan sikap ramah yang ditandai dengan tersenyum ketika berujar sedangkan guru laki-laki mengungkapkan tujuannya secara langsung dengan menggunakan kalimat pernyataan atau kalimat berita, cenderung menggunakan kata tidak baku yang menunjukkan apa adanya dirinya, serta dengan sikap datar yang menunjukkan kewibawaan .

Volume None
Pages None
DOI 10.26499/ttbng.v9i1.240
Language English
Journal TOTOBUANG

Full Text