Pengalaman Keluarga Selama Proses Pendampingan Pasien Di Ruang GICU: Studi Fenomenologi

Abstract

Latar belakang: Kondisi pasien ICU yang kritis dan tidak stabil membuat perawat lebih fokus pada pasien dibanding keluarga. Selama mendampingi pasien di ICU keluarga menghadapi masa yang sulit akibat lingkungan yang asing, peraturan yang ketat, tekanan emosional, dan perubahan kehidupan sehari-hari adalah beberapa faktor yang menyebabkan keluarga mengalami masalah psikologis maupun fisiologis. Terbatasnya studi terkait pengalaman keluarga membuat tenaga kesehatan kurang memiliki gambaran akan kondisi dan kebutuhan keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami pengalaman keluarga selama mendampingi perawatan pasien di ruang ICU. Metode: Metode kualitatif digunakan untuk menggali pengalaman keluarga dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan indepht dan open-ended interview dan dianalisa menggunakan metode colaizi. Hasil: Didapatkan 4 tema pengalaman keluarga diantaranya: Takut tidak dapat bertemu pasien lagi, Kasihan melihat pasien terpasang banyak alat, Meninggalkan rutinitas untuk menemani pasien, Menggantungkan harapan pada Tuhan. Kesimpulan: Mendampingi pasien di ICU membuat keluarga menghadapi berbagai macam situasi yang sulit. Koping positif, dukungan psikososial dari tenaga kesehatan dan teman membuat keluarga kuat melewati kesulitan selama menemani pasien di ICU. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan tidak hanya diberikan bagi pasien tetapi juga untuk keluarga pasien .