Archive | 2019
Karakteristik Fisikokimia dan Nilai Gizi Biji dan Tepung Jagaq (Setaria italica)
Abstract
Jagaq (Setaria italica) merupakan tanaman sejenis serelia yang ditanam diantara padi ladang oleh masyarakat Dayak di daerah Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Biji yang dihasilkan dari tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak sebagai pangan alternatif selain beras. Selama ini belum pernah dilakukan karakterisasi terhadap kandungan gizi dari biji maupun tepung jagaq. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat fisikokimia dari biji maupun tepung jagaq. Uji karakteristik sifat fisikokimia dari biji jagaq diantaranya bobot seratus biji, bobot perbiji, warna visual, densitas kamba, uji proksimat, uji serat kasar, uji amilosa dan jumlah energi yang diuji dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Pada tepung jagaq uji yang dilakukan diantaranya warna visual, densitas kamba, rendemen, daya serap, wettability, suhu gelatinisasi, uji proksimat, uji serat kasar, uji amilosa dan jumlah energi yang diuji dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa baik biji maupun tepung jagaq memiliki karakteristik fisikokimia yang mampu dijadikan sumber pangan alternatif karena memiliki nilai gizi yang memenuhi sebagai sumber karbohidrat. Berdasarkan dari sifat fisikokimianya biji dan tepung jagaq dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk produk deversifikasi pangan lebih lanjut.