Archive | 2021

Re-knitting Diversity and National Unity: A Contemplation of Pancasila in Practice

 
 
 

Abstract


Pancasila is a guideline in the life of the nation and state, the values contained in it become a necessity that is inherent in every Indonesian citizen. However, Pancasila is inseparable from challenges and threats that come both from outside and from within. The dynamics of the problems that occur are not only about politics and ideology, but are mostly dominated by problems of unity and diversity, which include religious sentiment, primordialism, identity politics, separatism, and tolerance between people. Especially at this time, during the reform era, the challenges and threats were getting real and started sticking again. This study aims to examine deeply about these problems from the point of view of educators, especially the Pancasila education lecturers. The approach used is qualitative with descriptive analytical methods through interviews and literature studies. The results obtained are the need to ground the values of Pancasila, reduce group egoism, revitalize Pancasila education, reconstruct an egalitarian political system, and understand the original intent of Pancasila. So it can be concluded that diversity and unity must be endeavored together, as well as the need for synergy between the government, and all elements of society in general to create an Indonesia that puts forward the principles of national unity. Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi sebuah keniscayaan yang melekat pada diri setiap warga negara Indonesia. Namun, Pancasila tidaklah lepas dari tantangan dan ancaman yang datang baik dari luar maupun dari dalam. Dinamika permasalahan yang terjadi tidak hanya soal politik maupun ideologi, tetapi sebagian besar didominasi oleh masalah persatuan dan juga kebhinekaan yang meliputi sentimen agama, primordialisme, politik identitas, separatisme, dan toleransi antar sesama. Terlebih saat ini, pada masa reformasi, tantangan dan ancaman itu semakin nyata dan mulai mencuat kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara dalam mengenai permasalahan tersebut dari sudut pandang para pendidik, khususnya dosen Pendidikan Pancasila. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif analitis melalui wawancara dan studi literatur. Hasil yang didapat yaitu perlu adanya pembumian nilai-nilai Pancasila, menurunkan egoisme kelompok, revitalisasi Pendidikan Pancasila, merekonstruksi sistem politik yang egaliter, dan pemahaman tentang original intent dari Pancasila. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebhinekaan dan persatuan harus diusahakan bersama, serta perlunya sinergitas antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat pada umumnya untuk mewujudkan Indonesia yang mengetengahkan prinsip-prinsip kesatuan bangsa.

Volume 6
Pages 181-192
DOI 10.26618/JED.V6I2.4700
Language English
Journal None

Full Text