Archive | 2019

ANALISIS PERUBAHAN DASAR SALURAN TERBUKA AKIBAT VARIASI DEBIT PADA TINGKAT ALIRAN KRITIS DAN SUPER KRITIS

 
 

Abstract


Akibat dari perubahan volume angkutan sungai dapat menyebabkan bentuk dasar sungai berubah-ubah. Angkutan sedimen dasar (bed load) terjadi dipengaruhi oleh kondisi aliran meliputi debit aliran (Q), kemiringan dasar saluran (S), serta variasi komposisi sedimen dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan\xa0 aliran dan perubahan bentuk dasar (bedforms) saluran terbuka pada kondisi kritis dan superkritis dengan debit yang berbeda. Metode peneltian dilakukan dengan model fisik di laboratorium. Untuk mengetahui dan menetapkan jenis aliran yang terjadi dalam proses pengaliran pada saluran digunakan perhitungan bilangan Froude (Fr). Berdasarkan pada pengukuran\xa0 dan perhitungan meliputi : debit yaitu (Untuk Q1 = 0,0057 m3/dtk, untuk Q2 = 0,0086 m3/dtk, dan untuk Q3 = 0,0104 m3/dtk).\xa0 dengan h (0,084-0,099) kecepatan (0,57 m/det – 0,96 m/det). Serta hasil\xa0 penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh kecepatan aliran terhadap perubahan dasar pada kondisi aliran kritis dan superkritis yaitu besarnya kecepatan berbanding lurus dengan angka Froude, semakin tinggi kecepatan semakin besar angka Froudenya. Perubahan bentuk dasar saluran ( bedforms ) terbuka rata – rata berubah kebentuk transition. Kemudian untuk aliran superkritis berubah ke bentuk antidunes karena kecepatan aliran semakin tinggi.\xa0 Kata kunci : Perubahan Dasar,\xa0 Debit,\xa0 Bilangan Froude

Volume 12
Pages 25-33
DOI 10.26618/th.v12i1.2464
Language English
Journal None

Full Text