Archive | 2021
Kesiapan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Pelayanan Imunisasi pada Bayi Selama Pandemi Covid-19
Abstract
Background: The Covid-19 Pandemic was determined by the government as a National Disaster requiring the readiness of facilities and health personnel as first responders to disasters in the emergency response phase. Meanwhile, in implementing health personnel, it is not optimal in implementing it. Purpose: Knowing the readiness of facilities and health workers in providing immunization services to infants during the Covid-19 pandemic. Methods: the study was conducted with a survey method with descriptive explanation level, using a questionnaire with the google form application. The sampling technique used was the purposive sampling method, namely midwives who worked in health services. The distribution of questionnaires was carried out online via WhatsApp broadcast, from 07 July - 17 July 2020. Data were analyzed using descriptive analysis. Results: The results showed that all 46 respondents stated that the facilities where they work have a high level of readiness, the highest index is available facilities for washing hands using soap and running water or hand sanitizer and the lowest index is in the room/place where immunization services are only for serving healthy babies or children. . At the level of readiness, all health workers have a high level of readiness, there are 2 statements with the highest index, namely implementing the mandatory rules for wearing masks and ensuring that all vaccines, logistics, and anaphylactic kits are available in good and clean condition, while the lowest index is using gloves, replaced. every single target immunized. Conclusion: Health facilities and personnel are highly prepared to provide immunization services to infants during the Covid-19 pandemic. Latar Belakan g: Pandemi Covid-19 ditetapkan pemerintah sebagai Bencana Nasional memerlukan kesiapan fasilitas dan\xa0 tenaga kesehatan sebagai first responder bencana dalam fase tanggap darurat. Sementara, dalam pelaksanaan tenaga kesehatan tidak maksimal dalam melakukan implementasi. T ujuan : Mengetahui kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan imunisasi pada bayi selama pandemi Covid-19. Metode : penelitian dilakukan dengan metode survei dengan tingkat eksplanasi deskriptif, menggunakan angket dengan aplikasi google form . Teknik pengambilan sampling dengan metode purposive sampling , yaitu bidan yang bekerja di layanan kesehatan Penyebaran angket dilakukan secara online melalui broadcast whatsapp , sejak tanggal 07 Juli – 17 Juli 2020. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 46 responden semuanya menyatakan bahwa fasilitas tempatnya bekerja memiliki tingkat kesiapan yang tinggi, indeks tertinggi pada tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau handsanitizer dan indeks terendah pada ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani bayi atau anak sehat. Pada tingkat kesiapan tenaga\xa0 kesehatan semua memiliki tingkat kesiapan yang tinggi, terdapat 2 pernyataan dengan indeks tertinggi, yaitu menerapkan peraturan wajib memakai masker dan memastikan semua vaksin, logistik dan kit anafilaktik tersedia dalam keadaan baik dan bersih,\xa0 sedangkan indeks terendah pada\xa0 menggunakan sarung tangan, diganti setiap satu sasaran yang diimunisasi. Simpulan : Fasilitas dan tenaga kesehatan memiliki kesiapan tinggi dalam memberikan pelayanan imunisasi pada bayi selama pandemi Covid-19.