Archive | 2019
Hubungan Riwayat Penyakit Hipertensi dengan Kejadian Preeklamsia Berat di RSUD H.M Ryacudu Kotabumi Tahun 2010
Abstract
Kejadian preeklamsia di Indonesia mencapai 6-8% diantara seluruh wanita hamil, sedangkan di dunia mencapai 3-14% dari seluruh kehamilan, sekitar 5-8% di Amerika Serikat dan 25% nya adalah preeklamsia berat. Riwayat hipertensi yang dialami ibu sebelum ibu hamil cukup besar pengaruhnya terhadap kejadian preeklamsia yang dapat meningkat menjadi preeklamsia berat, hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami hipertensi mempunyai resiko 2,98 kali untuk terjadi preeklamsia berat dibandingkan dengan seorang ibu hamil yang tidak ada riwayat hipertensi. Selain riwayat hipertensi, usia merupakan suatu faktor resiko terjadinya preeklamsia berat, usia yang rentan terkena preeklamsia berat adalah usia 35 tahun dengan hasil 1,7-5,7%, sedangkan paritas adalah faktor lain yang juga menyebabkan preeklamsia berat (4,7-10%), paritas mempunyai resiko 4,751 kali untuk terjadi preeklamsia berat. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit hipertensi dengan kejadian preeklamsia berat pada ibu bersalin di ruang kebidanan RSUD H.M Ryacudu Kotabumi tahun 2010. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian analitik korelasi dan pendekatan kasus kontrol. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang dirawat inap diruang kebiadanan. RSUD H.M Ryacudu Kotabumi dan bulan Januari sampai Desember 2010 sebanyak 680 orang.sampel sebanyak 175 ibu (35 ibu preeklamsia berat dan 140 ibu tidak preeklamsia) diambil dengan cara simple Random Sampling dengan tabel bilangan acak. Alat pengumpulan data berupa cheklist dengan data yang didapat melalui studi dokumentasi. Analisis data secara bertahap mulai analisis univariat, bivariat dan multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik ganda untuk mengetahui sekaligus hubungan riwayat hipertensi dengan konfounder usia dan peritas. Hasil penelitian menunjukkan pada hubungan riwayat hipertensi ibu dengan kejadian preeklamsia berat di RSUD HM Ryacudu ( p=0,000, α=0,05 ), dengan dikontrol variabel paritas odds ratio untuk terkena preeklamsia berat pada ibu yang memiliki riwayat hipertensi 53,7 kali dibandingkan ibu yang tidak memiliki riwayat hipertensi.