Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan | 2021

GAMBARAN BIONOMIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI KELURAHAN PERUMNAS WAY KANDIS KOTA BANDAR LAMPUNG

 

Abstract


Penyakit Demam Berdarah (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Hasil pemeriksaan jentik di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis tahun 2014 dan 2015, diketahui House Index (HI) sebesar 17% dan 11%, menunjukkan kepadatan jentik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bionomik nyamuk Ae. aegypti.Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Perumnas Way Kandis pada bulan Juni-Juli 2016. Populasi adalah seluruh rumah sebanyak 1.527 rumah. Sampel dipilih secara acak proporsional, sebanyak 94. Variabel yang diteliti adalah perilaku mencari tempat perindukan (jenis kontainer, bahan kontainer, letak kontainer, warna kontainer, suhu ruangan, kelembaban udara, intensitas cahaya), dan perilaku nyamuk dalam mencari tempat peristirahatan (letak atau tempat, suhu ruangan, kelembaban udara dan intensitas cahaya).Hasil penelitian mendapatkan indeks kepadatan jentik secara berurutan HI=31,9%, CI=44,4 % dan BI=59,6%. Tempat yang paling disukai nyamuk Ae. aegypti untuk berkembang biak adalah kontainer jenis bak mandi/wc, berbahan dasar plastik, berwarna gelap, berada di dalam rumah, suhu ruangan sekitar 29,54°C, kelembaban udara sekitar 76,29%, dan intensitas cahaya sekitar 46,50 lux. Sedangkan tempat peristirahatan yang paling disukai berada di dalam rumah, suhu ruangan sekitar 29,46°C, kelembaban udara sekitar 76%, intensitas cahaya sekitar 62,30 lux.Perlu peningkatan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras- Menutup-Mengubur). Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan menjadi perhatian utama dalam keberhasilan program pengendalian penyakit DBD.

Volume None
Pages None
DOI 10.26630/RJ.V12I2.2762
Language English
Journal Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan

Full Text