Journal of Ners and Midwifery | 2019

Pengaruh Modul Skin Personal Hygiene terhadap Sikap dalam pencegahan Skabies

 

Abstract


Pondok pesantren adalah tempat pendidikan Islam, dimana santri tinggal bersama dengan santri lainnya, sehingga beresiko mudah tertular berbagai penyakit, seperti skabies. Skabies sering diabaikan karena tidak mengancam jiwa sehingga prioritas penanganannya rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh modul skin personal hygiene sebagai media pendi- dikan kesehatan pada sikap santri dalam mencegah terjadinya skabies di pondok pesantren Roudhotul Muta’alimin Muta’alimat Jabon Sidoarjo. Pra experiment (one group pre-post test) merupakan desain yang digunakan dalam\xa0 penelitian\xa0 ini.\xa0 Seluruh\xa0 santri\xa0 yang\xa0 tinggal\xa0 di\xa0 pondok\xa0 pesantren Roudhotul Muta’alimin Muta’alimat Jabon Sidoarjo sebagai populasi, sebe- sar 72 orang, sampel berjumlah 60 orang dengan menggunakan simple ran- dom sampling. Instrumen penelitian berupa modul skin personal hygiene dan kuisioner. Wilcoxon Signed Ranks Test digunakan dalam menganalisa data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sikap responden setelah intervensi berupa pendidikan kesehatan dengan menggunakan modul diperoleh adanya perubahan sikap menjadi lebih baik, dengan hasil analisa signifikan yaitu nilai p =0,000. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan modul skin per- sonal hygiene berdampak positif dalam perubahan sikap santri di Roudhotul Muta’alimin Muta’alimat Jabon Sidoarjo. Perlu diterapkan sikap menjaga kesehatan dan kebersihan kulit dalam mencegah penyakit skabies. Islamic boarding schools are places of Islamic education, where santri live together with other santri, so they are at risk of easily contracting various diseases, such as scabies. Scabies is often overlooked because it is not life threatening so the priority for handling it is low. The purpose of this study was to identify the effect of the skin personal hygiene module as a health education media on the attitude of students in preventing the occurrence of\xa0 scabies\xa0 in\xa0 the\xa0 Islamic\xa0 boarding\xa0 school\xa0 Roudhotul\xa0 Muta’alimin Muta’alimat Jabon Sidoarjo. Pre-experiment (one group pre-post test) is the design used in this study. All students who live in the Islamic boarding school Roudhotul Muta’alimin Muta’alimat Jabon Sidoarjo as a popula- tion, amounting to 72 people, a sample of 60 people using simple random sampling. The\xa0 research instrument\xa0 was a\xa0 skin personal\xa0 hygiene module and questionnaire. The Wilcoxon Signed Ranks Test is used in analyzing data. Based on the results of the study that the attitude of the respondents after the intervention in the form of health education using modules ob- tained a change in attitudes to be better, with the results of a significant analysis of the value p = 0,000. Health education by using the skin per- sonal hygiene module had a positive impact on the change in attitudes of santri at\xa0 Roudhotul Muta’alimin\xa0 Muta’alimat Jabon\xa0 Sidoarjo. Attitudes need\xa0 to\xa0 be\xa0 taken\xa0 to\xa0 maintain\xa0 skin\xa0 health\xa0 and\xa0 cleanliness\xa0 in\xa0 preventing scabies.

Volume 6
Pages 077-083
DOI 10.26699/JNK.V6I1.ART.P077-083
Language English
Journal Journal of Ners and Midwifery

Full Text