Journal of Ners and Midwifery | 2019
Aromaterapi Lavender dalam Upaya menurunkan Nausea dan Vomiting Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Abstract
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang umum terjadi wanita. umumnya pasien yang menjalani kemoterapi mengalami gejala akibat proses penyakit atau efek samping pengobatan seperti nausea dan vomiting . Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh aromaterapi lavender terhadap nausea dan vomiting pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode: penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan desain randomized pre-post test with control group . Sampel penelitian melibatkan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi one day care di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok aromaterapi (n = 20) dan kelompok kontrol (n = 20).\xa0 Aromaterapi lavender dilakukan mandiri oleh pasien dirumah setiap dua kali sehari selama tiga minggu berturut-turut (21 hari). Instrumen mengukur nausea dan vomiting menggunakan Rhodes Index Nausea , Vomiting and Retching . Data dianalisis menggunakan uji pair t test dan independent t test . Hasil: Skor nyeri pre kelompok aromaterapi 17.60 ± 3,05 dan post 8,40 ± 4,74 (p value 0.05). Conclusion : lavender aromatherapy inhaled continuously for three consecutive weeks can reduce the nausea and vomiting of breast cancer patients undergoing chemotherapy