Archive | 2019

Perbandingan Morfologi Adipose-Derived Stem Cells asal Donor Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Medium Mengandung Platelet-Rich Plasma dan Fetal Bovine Serum

 
 
 
 
 
 
 

Abstract


Salah satu terapi luka pada diabetes melitus tipe 2 adalah terapi sel punca. Lingkungan mikro bagi sel termasuk sel punca, dapat rusak akibat komplikasi dari diabetes. Lingkungan mikro yang rusak tersebut dapat menyebabkan penuaan ( senescent ) dini pada sel punca. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh morfologi adipose-derived stem cells (ADSCs) dari donor diabetes mellitus tipe 2 dalam medium yang mengandung platelet-rich plasma (PRP). Tahapan studi yang dilakukan yaitu menghitung variasi densitas awal ADSCs. Densitas awal untuk kultur ADSCs adalah 5,000; 10,000; dan 20,000 sel pada setiap kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa morfologi ADSCs dalam medium PRP umumnya lebih kecil dibandingkan morfologi ADSCs dalam medium FBS pada berbagai jumlah densitas awal ADSCs yang dikultur. Morfologi ADSCs kelompok PRP didapatkan semakin kecil luas morfologinya pada densitas kultur awal sel yang besar (20,000 = 0,014 mm 2 ; 10,000 = 0,016 mm 2 ; 5,000 = 0,018 mm 2 ) begitu juga kelompok FBS (20,000 = 0,032 mm 2 ; 10,000 = 0,032 mm 2 ; 5,000 = 0,036 mm 2 ). Luas ukuran ADSCs yang dikultur menggunakan FBS jauh lebih besar dibandingkan PRP dan berbeda bermakna pada densitas jumlah sel awal yang dikultur sebanyak 20,000 sel ( p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa morfologi ADSCs yang dikultur dengan kerapatan densitas 20,000 sel dalam medium PRP memiliki ukuran sel yang lebih kecil secara signifikan dibandingkan medium FBS.

Volume 1
Pages 64-70
DOI 10.26740/JRBA.V1N2.P64-70
Language English
Journal None

Full Text