Publika | 2021

INOVASI PELAYANAN GO-PLOONG (GO-PELAYANAN LIMBAH CAIR DOMESTIK ONLINE GRESIK) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN GRESIK

 
 

Abstract


Seiring dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat, maka pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terus mengalami pembaharuan. Pelayanan publik berbasis teknologi mulai dikembangkan pemerintah sejak menerapkan electronic government di Indonesia. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya pelayanan limbah cair domestik. Banyaknya rumah tangga di perkotaan yang melakukan berbagai aktivitas rumah tangga menghasilkan limbah cair domestik. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik meluncurkan inovasi dengan memanfaatkan electronic government yakni Go-Ploong (Go-Pelayanan Limbah Cair Domestik Online Gresik) dikelola oleh Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Limbah Cair Domestik. Go-ploong merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. Yakni untuk mempercepat penanganan pengendalian pencemaran air dan tanah lalu di olah di IPLT sehingga tercipta sanitasi aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Inovasi Pelayanan Go-Ploong di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara secara daring, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pelayanan go-ploong di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik dalam pelaksanaanya telah memenuhi kriteria inovasi. Pada \xa0kriteria memiliki kebaruan, go-ploong dianggap sebagi pioneer sarana pengangkut limbah cair domestik berbasis daring di Indonesia. Kriteria efektif, go-ploong berupaya untuk menjangkau masyarakat di Kabupaten Gresik. Kriteria bermanfaat, memberikan kemudahan dengan fasilitas online dan data pengguna jasa terfasilitasi. Kriteria dapat ditransfer/direplikasi, penyelenggara publik yang belajar dari pengalaman pelaksanaan MIS go-ploong. Kriteria berkelanjutan, go-ploong layak untuk menjadi inovasi berkelanjutan karena mendapat dukungan program serta anggaran. \nKata kunci : Inovasi Pelayanan, Limbah Cair, Go-ploong. \n\xa0 \nAlong with the increasing needs of the community, the services provided by the government to the community continue to be renewed. Technology-based public services began to be developed by the government since implementing electronic government in Indonesia. One of them is the Gresik Regency Government, especially domestic liquid waste services. The number of urban households doing various household activities produces domestic liquid waste. Following up on this, the Gresik Government through the Gresik Regency Public Works and Spatial Office launched an innovation by utilizing the electronic government namely Go-Ploong (Go-Gresik Online Domestic Liquid Waste Service) managed by the Technical Implementation Unit of Domestic Liquid Waste Management. Go-ploong is one of the efforts of the Gresik Regency Government to control environmental pollution. Namely to accelerate the handling of water and soil pollution control and then processed in IPLT so that it creates safe sanitation. The purpose of this research is to describe The Innovation of Go-Ploong Services at the Gresik Regency Public Works and Spatial Office. This research uses qualitative descriptive method with data collection techniques, namely through online interviews, literature studies, and documentation. The results of this study show that the innovation of go-ploong services in the Gresik Regency Public Works and Spatial Office in its implementation has met the innovation criteria. In the criteria of novelty, go-ploong is considered as a pioneer of domestic liquid waste transport facilities based online in Indonesia. Effective criteria, go-ploong seeks to reach the community in Gresik Regency. Useful criteria, providing convenience with online facilities and facilitated service user data. Criteria can be transferred / replicated, public organizers who learn from the experience of mis go-ploong implementation. Sustainable criteria, go-ploong deserves to be a sustainable innovation because it gets program support as well as budget. \nKeywords: Service Innovation, Liquid Waste, Go-ploong.

Volume None
Pages None
DOI 10.26740/publika.v9n1.p185-198
Language English
Journal Publika

Full Text