Archive | 2019

Perhitungan Evapotranspirasi Acuan untuk Irigasi di Indonesia. (Hal. 39-49)

 
 

Abstract


ABSTRAK Sistem irigasi merupakan suatu cara mengalirkan air ke suatu lahan dimana air dialirkan sesuai kebutuhan. Debit yang dihasilkan dari sistem irigasi ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah evapotranspirasi. Nilai\xa0evapotranspirasi di Indonesia dihitung menurut Standar Perencanaan Irigasi KP-01 dengan menggunakan rumus Penman FAO Corrected sedangkan menurut SNI 7745:2012 menggunakan rumus Penman-Monteith. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penghitungan evapotranspirasi acuan yang tepat dengan membandingkan metode KP-01 dan SNI dengan tanaman hidroponik berupa selada air dan seledri dengan menggunakan data klimatologi periode Januari-Agustus tahun 2018. Penelitian ini menunjukkan nilai sebesar 5,60 mm/hari memiliki nilai yang lebih besar dari pada nilai sebesar 4,60 mm/hari dan nilai sebesar 4,94 mm/hari, maka dalam penelitian ini metode SNI 7745:2012 lebih disarankan untuk digunakan dalam menghitung nilai evapotranspirasi acuan karena memiliki nilai yang lebih besar dan membutuhkan data yang lebih sedikit dari metode yang lain. Kata Kunci: Sistem irigasi, Penman FAO Corrected, Penman-Monteith ABSTRACT The irrigation system is a distribution of water into a crop yield. Irrigation discharge is determined by several factors, either is reference evapotranspiration.\xa0The value of reference evapotranspiration in Indonesia is calculated according to Standar Perencanaan Irigasi KP-01 using the FAO Penman Corrected formula either according to SNI 7745:2012 using the Penman-Monteith formula. This research aims to know acurate methode that calculating the acurate reference of evapotranspiration by comparing the methods of KP-01 and SNI with observed reference evaporation on hydroponic plants. Climatology data period are between the January-August 2018. This research demonstrates the value of is 5.60 mm/day greater than the value of which is 4.60 mm/day and value is 4.94 mm/day. This research recommended that SNI 7745:2012 more acurate in calculating the value of reference evapotranspiration because it has a greater value and require less data than other methods. Keywords: Irrigation systems, Penman FAO Corrected, Penman-Monteith

Volume 5
Pages 39
DOI 10.26760/REKARACANA.V5I2.39
Language English
Journal None

Full Text