Archive | 2021

Kenyamanan Antropometri Ruang-Dalam, pada Bangunan Kantor Balai Kota Cirebon

 
 
 
 

Abstract


Abstrak Gedung Balai Kota Cirebon tidak pernah berubah sejak didirikan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda hingga saat ini, tetap sebagai Gedung Pemerintahan Kota. Sebagai sebuah gedung yang diperuntukan bagi Kepala Pemerintahan Kota seharusnya bangunan ini memiliki standard kenyamanan bangunan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar kenyamanan bangunan Gedung Balai Kota Cirebon khususnya pada kenyamanan antropometri pada ruang dalamnya. Observasi ke lapangan diperlukan untuk melihat langsung objek penelitian untuk mendapatkan data aktivitas dan kondisi ruang dalamya. Dilakukan pula wawancara dengan pihak pengelola maupun pengguna bangunan berkaitan dengan kenyamanan antropometri. Pengukuran dilakukan pada 3 ruang dalam, yaitu: ruang pertemuan, ruang penerima dan Cirebon Command Centre. Ruang pertemuan mewakili ruang utama, ruang penerima mewakili ruang penunjang sedangkan Cirebon Command Centre adalah fungsi baru pada bangunan tersebut. Pengukuran ini mengacu pada standarisasi kebutuhan ruang berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Hasil diperoleh bahwa ruang-ruang dalam pada Balai Kota Cirebon sudah sesuai dengan standard kebutuhan ruang tetapi belum tergolong nyaman secara antropometri. Diharapkan konsep antropometri dapat diterapkan pada perancangan bangunan guna mendapatkan kenyamanan. Peningkatan kenyamanan mempengaruhi kualitas kerja yang akan meningkatkan kualitas perusahaan dalam hal ini Pemerintah Kota Cirebon. Kata kunci : Gedung Balai Kota Cirebon, Antropometri ruang-dalam, Standarisasi kebutuhan ruang. AbstraCT The Cirebon City Hall has never changed since it was built by the Dutch Colonial Government until now, still as the City Government Building. As a building intended for the Head of the City Government, this building should have a good building’s comfort standard. This study aims to determine the standards comfort of Cirebon City Hall Building, especially on anthropometric comfort of interior space. Field observation is needed to see directly the research object to get data’s activities and present interior’s condition. Interviews were also conducted with building managers and users related to anthropometric comfort. Measurements were carried out in 3 interior rooms, namely: meeting room, reception room and Cirebon Command Center. The meeting room represents the main room and the reception room represents the supporting room, while the Cirebon Command Center is a new function in the building. This measurement refers to standardization of space requirements based on the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia concerning the Development of State Buildings. The results show that the inner spaces at the Cirebon City Hall are in accordance with the standard of space requirements but not yet considered anthropometrically comfortable. It is hoped that the anthropometry concept can be applied to building design in order to achieve comfort. Increasing of comfort affects the quality of work which will improve the quality of the company in this case the Cirebon City Government. Keywords : Cirebon City Hall Building, Indoor anthropometry, Standardization of space requirements.

Volume 3
Pages None
DOI 10.26760/TERRACOTTA.V3I1.5223
Language English
Journal None

Full Text