Jurnal Rekayasa Hijau | 2021

Sumberdaya Alam Lithium Indonesia

 

Abstract


ABSTRAKLithium adalah salah satu mineral yang mempunyai permintaan yang paling tinggi dalam Revolusi Industri Keempat. Indonesia yang kekayaan alam nikelnya besar, ingin menjadi negara penghasil baterai. Oleh karena itu, diperlukan investigasi sumber bahan baku utama lainnya dalam produksi baterai. Sumber daya bahan baku utama baterai adalah Lithium. Penyelidikan litium sebagai sumber bahan baku di Indonesia telah dilakukan melalui tinjauan pustaka. Sumber daya alam litium ditemukan di air laut, Brine, mineral, dan tanah liat. Endapan yang mengandung Mineral Lithium terdapat di beberapa tempat di Indonesia dalam jumlah dan konsentrasi yang kecil. Sebagai negara yang dilalui cincin api, Indonesia memiliki banyak mata air panas dan Brine yang mengandung Lithium. Tanah liat yang mengandung litium ditemukan dalam bentuk slurry (brine dan lumpur tanah liat), seperti pada lumpur Bleduk Kuwu dan lumpur Sidoharjo. Bittern sebagai limbah industri garam memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber Lithium di IndonesiaKata kunci: Lithium, Sumber Air Panas, Brine, Clay, Bittern\xa0\xa0\xa0ABSTRACTLithium is one of most demanding minerals in The\xa0Fourth Industrial Revolution. Indonesia whose large Nickel natural resources, wants to become a battery producing country. Therefore an investigation of other main raw material sources in battery production is needed. The main raw material resource for batteries is Lithium. The investigation of lithium as raw material resource in Indonesia has been carried out through a literature review. Lithium natural resources are found in sea water, Brine, minerals, and clay. Mineral Lithium containing deposits are found in several places in Indonesia in small amounts and concentrations. As a country through which the ring of fire passes, Indonesia has a lot of hot spring water and Brine containing Lithium. Clay containing lithium is found in the form of slurry ( brine and clay mud), such as in the Bleduk Kuwu mud and the Sidoharjo mud. Bittern as a waste of salt industries has great potential to be developed as a source of Lithium in IndonesiaKeywords: Lithium, Hot Spring Water, Brine, Clay, Bittern\xa0\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.26760/jrh.v5i2.178-187
Language English
Journal Jurnal Rekayasa Hijau

Full Text