Archive | 2019

Usulan Alokasi Lahan Parkir Mobil Dan MotorYang Optimal Dengan MempertimbangkanBesar Pengeluaran Serta Biaya ParkirYang Dibayarkan Konsumen Ke Toserba “X”Menggunakan Model Simulasi

 

Abstract


Toserba “X” terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Toserba “X” \nmerupakan department store yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan, mulai \ndari pakaian anak sampai dewasa, foodcourt, swalayan, dan tempat bermain anak. \nSalah satu fasilitas yang disediakan bagi para pengunjung Toserba “X” adalah \nlahan parkir kendaraan mobil dan motor. Berdasarkan hasil wawancara dengan \nbeberapa pengunjung Toserba “X” yang menggunakan mobil dan motor, \ndiperoleh informasi bahwa pengunjung merasa kesulitan dalam mencari tempat \nparkir berhubung banyaknya pengunjung Toserba “X” yang menggunakan \nkendaraan mobil dan motor pada jam-jam tertentu. Akan tetapi, Toserba “X” tidak \nmemiliki lahan kosong atau lahan tambahan untuk menampung semua kendaraan \nmobil dan motor yang masuk. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan \npenyediaan ruang parkir yang optimal untuk kendaraan mobil dan motor \nberdasarkan besar pengeluaran (belanja dan konsumsi) serta biaya parkir yang \ndibayarkan konsumen ke Toserba “X” agar pihak Toserba “X” memperoleh \npendapatan yang optimal. \nLangkah awal yang dilakukan adalah menguji kesamaan rata-rata laju \nkedatangan dan kesamaan rata-rata lama parkir untuk mobil dan motor antar \njamnya dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 21. Dari hasil \npengujian diperoleh kelompok laju kedatangan mobil dan motor yang berbeda \nserta lama parkir mobil dan motor yang berbeda. Oleh karena itu, dilakukan uji \nLeast Significant Difference untuk mengetahui kelompok jam yang tidak sama. \nSelanjutnya dilakukan uji independensi data dan penyesuaian distribusi untuk \nmengetahui jenis distribusi yang sesuai dengan kelompok data tersebut \nmenggunakan program Stat::Fit Version 2. Kemudian, membangun model yang \nmerepresentasikan lahan parkir Toserba “X” serta menginput data distribusi laju \nkedatangan, distribusi lama parkir, entitas, lokasi, dan path network \nmenggunakan program ProModel. Setelah output simulasi didapatkan, maka \ndilakukan optimisasi model dengan menggunakan Sim Runner untuk \nmendapatkan kapasitas mobil dan motor dengan pendapatan yang optimum. \nLahan parkir memiliki kapasitas awal 138 mobil dan 353 motor. Dari \nhasil penelitian, diketahui bahwa kapasitas lahan parkir yang optimal yang harus \ndisediakan di hari Selasa yaitu 117 mobil dan 468 motor dengan pendapatan \noptimum Rp 928.051.818 (kenaikan pendapatan sebesar 13%), di hari Rabu yaitu \n118 mobil dan 464 motor dengan pendapatan optimum Rp 876.938.748 (kenaikan \nsebesar 20%), di hari Kamis yaitu 106 mobil dan 532 motor dengan pendapatan \noptimum Rp 728.858.401 (kenaikan sebesar 9%), di hari Jumat yaitu 119 mobil \ndan 459 motor dengan pendapatan optimum Rp 869.534.434 (kenaikan sebesar \n13%), di hari Sabtu yaitu 107 mobil dan 527 motor dengan pendapatan optimum \nRp 1.059.684.909 (kenaikan sebesar 20%), di hari Minggu yaitu 98 mobil dan 579 \nmotor dengan pendapatan optimum Rp 1.101.505.935 (kenaikan sebesar 34%), di \nhari Senin yaitu 119 mobil dan 459 motor dengan pendapatan optimum Rp \n859.317.123 (kenaikan sebesar 9%).

Volume 1
Pages 139-160
DOI 10.28932/JIS.V1I2.1033
Language English
Journal None

Full Text