Archive | 2021

Pendampingan Pengajuan Relaksasi Kredit Pada UMKM Terdampak Covid-19 di Kelurahan Kauman, Surakarta

 
 

Abstract


Pandemi Covid-19 selain mengganggu kesehatan masyarakat juga mengganggu perekonomian Indonesia. Pemberlakuan social distancing, Work From Home (WFH), dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Salah satu sektor yang terkena dampaknya adalah UMKM di Kelurahan Kauman. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan relaksasi kredit dengan aturan tentang syarat, tata cara, lama penangguhan, dan lain-lain untuk UMKM yang terdampak virus Corona. Agar kebijakan tersebut tepat sasaran, diperlukan sebuah pendampingan penuh untuk mengawal relaksasi kredit ini. Tujuan pengabdian ini adalah pendampingan pengajuan relaksasi kredit bagi pelaku UMKM di Kelurahan Kauman. Metode deskriptif digunakan dalam menyusun hasil kegiatan ini, melalui pendekatan community development. Aspek yang diutamakan ialah partisipasi pemiki UMKM dalam menganalisa masalah dan membuat keputusan. Hasil kegiatan ini menunjukan antusiasme pemilik UMKM, dengan adanya upaya mengajukan relaksasi kredit. Pendampingan relaksasi kredit berperan secara efektif untuk meminimalisir kesalahan saat pengajuan dan mengurangi resiko kegagalan. Hal tersebut juga menjadi sarana strategis menyelesaikan masalah keuangan UMKM di Kelurahan Kauman saat pandemi Covid-19. \n \nKata kunci: Covid-19, Relaksasi Kredit, UMKM.

Volume 3
Pages None
DOI 10.29040/BUDIMAS.V3I1.1636
Language English
Journal None

Full Text