Archive | 2021

Respons Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus) Yang Diberi Pelakuan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Pasar

 
 
 
 
 

Abstract


Tanaman okra telah lama dibudidayakan, namun di Indonesia produksinya masih rendah.\xa0 Hal ini terkait dengan aspek fisik tanah dan iklim serta aspek sosial.\xa0 Berdasarkan aspek fisik, sebagian besar budidaya Okra diusahakan pada lahan-lahan marginal dengan tingkat kesuburan yang rendah dengan kondisi iklim yang kering.\xa0 Secara sosial, tanaman ini belum dibudadayakan secara luas akibat masih terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan penggunaannya.\xa0 Pada penelitian ini menggunakan pupuk organik cair berbasis limbah pasar yang dapat memperbaiki beberapa sifat tanah serta ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman okra terhadap aplikasi pupuk pupuk organik cair. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret–Juni 2019 di Laboratorium Lapangan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pupuk organic cair sebagai perlakuan dengan 5 taraf dosis yaitu kontrol, 50 ml L -1 , 100 ml L -1 , 150 ml L -1 dan 200 ml L -1 air. Data dianalisis sesuai dengan rancangan yang digunakan dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) 5%.\xa0 Hasil penelitian menununjukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair mempengaruhi semua variabel pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang), komponen hasil (jumlah buah dan bobot buah per tanaman) dan hasil\xa0 (jumlah buah dan bobot buah per petak).\xa0 Aplikasi pupuk organik cair\xa0 dengan taraf dosis 100 ml L -1 air memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan, komponen hasil dan hasil tanaman okra. Kata kunci\xa0 : Okra, pupuk organik cair, pertumbuhan, \xa0hasil

Volume 18
Pages None
DOI 10.29103/AGRIUM.V18I1.3837
Language English
Journal None

Full Text