Archive | 2019

Analisa Aliran Udara Panas pada Drying Chamber Raw Mill PT. Semen Padang menggunakan Computational Fluid Dynamic (CDF)

 

Abstract


Drying\xa0 chamber\xa0 adalah alat\xa0 pengering\xa0 bahan\xa0 baku\xa0 semen\xa0 yang\xa0 akan\xa0 digiling dalam raw\xa0 mill.\xa0 Keefektifan\xa0 kerja raw\xa0 mill sangat\xa0 dipengaruhi\xa0 oleh\xa0 sistem pengeringan\xa0 pada\xa0 bahan\xa0 baku\xa0 yang\xa0 akan\xa0 digiliing.\xa0 Pengeringan\xa0 di\xa0 dalam drying chamber ini menggunakan udara panas dari kiln exhaust gas aliran ducting string B. Semakin kering bahan akan semakin mudah proses penggilingan. Heat transfer dari\xa0 fluida\xa0 ke \xa0bahan\xa0 yang\xa0 akan\xa0 dkeringkan sangat\xa0 penting\xa0 agar\xa0 diperoleh pengeringan\xa0 yang\xa0 optimum.\xa0 Penelitian\xa0 ini\xa0 dilakukan\xa0 dengan\xa0 tujuan\xa0 untuk mengetahui\xa0 sacara\xa0 teknis faktor\xa0 yang\xa0 mempemharuhi heat\xa0 transfer dari\xa0 udara pengering\xa0 ke\xa0 bahan\xa0 yang\xa0 dikeringkan\xa0 dengan\xa0 bantuan\xa0 aplikasi computational fluid\xa0 dynamic (CFD).\xa0 Hasil\xa0 simulasi\xa0 yang\xa0 dilakukan\xa0 menggunakan CFD adalah heat transfer berbanding lurus dengan temperature dan velocity udara pengering, namun\xa0 berbanding\xa0 terbalik\xa0 dengan waktu\xa0 tinggal\xa0 udara\xa0 dalam drying\xa0 chamber.Heat transfer optimum\xa0 yang diperoleh pada penelitian ini adalah pada perlakuan velocity15 mm/s, temperature 300 0C yaitu 901.480 Btu/s. Kata kunci: CFD, drying chamber, heat transfer, velocity, temperatur

Volume 7
Pages 126-134
DOI 10.29103/JTKU.V7I2.1250
Language English
Journal None

Full Text