Archive | 2019
Implementasi Huruf Pejazm Fi’il Mudhari’ Pada Citra Al-Qur’an Menggunakan Metode Czekanowski
Abstract
Al Qur’an adalah Kalamullah, sebagai mu’jizat, yang telah diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul, membacanya sebagai ibadah, mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Qur’an juga penting karena Al-Qur’an merupakan sumber asli dalam pembelajaran agama islam menggunkan bahasa Arab. Untuk mempelajari bahasa Al-Qur’an diperlukan\xa0 pengetahuan\xa0 tentang\xa0 pedoman\xa0 ilmu\xa0 Nahwu.\xa0 Pada\xa0 umumnya, tidak banyak\xa0 orang\xa0 yang\xa0 mempelajari,\xa0 mudah\xa0 mengerti\xa0 maupun\xa0 untuk\xa0 menemukan kaidah Nahwu di dalam kitab suci Al-Qur’an. Oleh karena itu, sistem pendeteksi Huruf jazam yang merupakan salah satu kaidah Nahwu sangat berguna untuk membantu pengguna menemukan hukum-hukum kaidah Nahwu di dalam Al-Qur’an. Dalam penelitian ini, metode Czekanowski digunakan untuk menghitung jarak keakuratan pola Huruf jazam pada citra Al-Qur’an, dan\xa0 dibatasi\xa0 dengan\xa0 surat Al-Baqarah.\xa0 Hasil\xa0 pengujian\xa0 menunjukan bahwa keakuratan sistem ini sebesar 80%. Persentase detection rate tersebut menunjukkan\xa0\xa0 bahwa\xa0\xa0 metode Czekanowski\xa0\xa0 dapat\xa0\xa0 digunakan\xa0\xa0 sebagai\xa0\xa0 salah\xa0\xa0 satu pendekatan untuk pendeteksian pola Tajwid pada citra Al-Qur’an. Sistem\xa0 ini memiliki beberapa kelemahan yaitu memiliki false positive rate yang tinggi, dapat dilihat pada unjuk kerja dari sistem pendeteksi Huruf jazam ini, proses keakurasiannya dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan lebih lanjut dengan tambahan data training yang lebih banyak dan lebih bervariasi. Sistem deteksi Huruf jazam ini tidak bisa menggantikan\xa0 pentingnya\xa0 guru untuk membimbing dalam bahasa Al-Qur’an dengan kaidah-kaidah nahwu yang benar.