Archive | 2019

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR SIAP MINUM DAN PENGEMBANGAN USAHA GALON AIR SIAP MINUM Studi Kasus : Penerapan Teknologi Pengolahan Air Siap Minum Di SMK Al-Kahfi, Sumbawa

 
 

Abstract


Abstrak Kebutuhan penduduk akan air bersih terutama untuk minum dan masak sangat tinggi, ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan. Permasalahan yang ada saat ini adalah kondisi kualitas dan kuantitas air bersih sangatlah terbatas. Salah satu pemenuhan kebutuhan akan air minum penduduk perkotaan adalah dengan mengkonsumsi air minum dalam kemasan dan air minum isi ulang. Untuk membantu masyarakat Sumbawa dalam pemenuhan sebagian kebutuhan air minum, PTL, BPPT telah membangun instalasi pengolahan air siap minum (ARSINUM) di SMK Al-Kahfi, Sumbawa. Peralatan pengolah air siap minum yang dibangun mempunyai kapasitas 10.000 liter per hari dan selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum asrama siswa juga untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat sekitarnya. Untuk keberlangsungan unit ARSINUM tersebut, dibutuhkan pengelola yang dapat merawat dan mengoperasikan unit dengan baik dan memasarkan air minum hasil produksi ke masyarakat luas. Metodologi yang digunakan pada implementasi teknologi pengolahan ARSINUM adalah pengumpulan informasi, survei dan interview, observasi serta analisis SWOT. Evaluasi hasil implementasi alat pengolah ARSINUM menunjukkan bahwa diperlukan strategi pemasaran yang baik yang didukung oleh keunggulan-keunggulan unit ARSINUM, dan diperlukan sistem transportasi yang baik pula untuk mendistribusikan galon isi ARSINUM ke masyarakat. Kalau transportasi tidak direncanakan dengan baik, maka hal ini akan meningkatkan harga jual air minum. Kata kunci: teknologi pengolahan air siap minum, usaha galon air minum,\xa0 engelola arsinum.

Volume 11
Pages None
DOI 10.29122/jrl.v11i2.3439
Language English
Journal None

Full Text