Archive | 2021

Penerapan Blockchain dengan Integrasi Smart Contract pada Sistem Crowdfunding

 
 
 

Abstract


Popularitas crowdfunding yang semakin berkembang menyebabkan peningkatan persaingan antara berbagai platform crowdfunding dalam menyediakan sistem yang baik dan efisien. Sebuah proyek galang dana umumnya melibatkan transaksi keuangan yang jumlahnya tidak sedikit. Dengan demikian, keamanan data dan transparansi dari transaksi keuangan yang terjadi merupakan hal utama yang perlu ditingkatkan. Selain itu, perhitungan biaya pemrosesan proyek galang dana yang umumnya diterapkan pada sistem crowdfunding masih terbilang kurang optimal karena ditetapkan dengan tarif berbasis persentase berdasarkan jumlah dana yang diterima oleh setiap proyek. Teknologi blockchain kemudian hadir untuk memberikan keamanan dan transparansi pada sistem transaksi keuangan. Walaupun demikian, penerapan teknologi blockchain pada sistem crowdfunding belum cukup karena proses yang terjadi dalam sistem tidak hanya sekedar proses transaksi keuangan dasar, tetapi terdapat protokol penggalangan dana yang perlu diterapkan dalam proses transaksi tersebut. Smart contract, yaitu kontrak berbentuk perangkat lunak yang terotomatisasi, kemudian mulai diintegrasikan ke teknologi blockchain untuk dapat memenuhi kebutuhan suatu sistem dalam melakukan berbagai macam bentuk pemrosesan dengan protokol blockchain. Integrasi smart contract memungkinkan implementasi blockchain pada sistem crowdfunding dapat dilakukan. Penerapan kedua teknologi ini dilakukan dengan menggunakan platform blockchain Ethereum. Sistem crowdfunding yang menggunakan arsitektur blockchain dapat memberikan transparansi pada setiap kegiatan pemberian dana dan keamanan data transaksi karena aksesibilitas data yang bersifat publik dan sifat terdesentralisasi blockchain. Sistem crowdfunding yang dibangun dalam studi ini mampu mengoptimalkan biaya pemrosesan proyek galang dana karena setiap pemrosesan dilakukan secara otomatis menggunakan smart contract dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan tarif sama rata. Hasil perbandingan menunjukkan pengoptimalan biaya pemrosesan pembentukan proyek galang dana tercapai untuk total dana yang besarnya sekitar Rp2.000.000,00 atau lebih dan pengoptimalan biaya pemrosesan pemberian dana tercapai untuk jumlah pemberian dana yang besarnya sekitar Rp500.000,00 atau lebih.

Volume 5
Pages 148-154
DOI 10.29207/RESTI.V5I1.2613
Language English
Journal None

Full Text