PESAN MORAL DALAM TAYANGAN ADZAN MAGHRIB DI RCTI

Abstract

Kehadiran televisi dalam kehidupan manusia tentunya menimbulkan \npelbagai dampak positif dan negatif. Namun demikian, pengaruh yang dihasilkan \noleh televisi tentu bergantung kepada penonton sebuah tayangan tersebut. Dalam \npenelitian ini mengangkat tentang “Pesan Moral dalam Tayangan Adzan Maghrib \ndi RCTI” pada periode 2014/2015 dengan tema ”Bertaubat”. Peneliti ingin \nmemahami lebih dalam tentang bagaimana pesan moral yang tekandung dalam \nadegan dan storyline dalam tayangan adzan maghrib di RCTI. Hasil dari \npenelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan \ntayangan adzan di seluruh televisi Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan \nyang lebih positif. \nPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan \nanalisis yang digunakan adalah semiotika menurut Roland Barthes. Analisis \nterhadap tayangan ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi \nyang ditinjau dari unsur adegan-adegan pada pemeran utama dan storyline sebagai \nacuan pengolah data. Selain itu, hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap \nsalah satu tim kreatif ditampilkan sebagai penguat data yang dihasilkan dari \nanalisis. Sebagai indikator dalam penelitian ini adalah terkait moral akhlak, \ndiantaranya tawadhu‟, lemah lembut, beramal shaleh, kasih sayang, sabar, dan \npemaaf. \nDari penelitian diketahui bahwa dalam tayangan adzan maghrib RCTI \nversi tahun 2014/2015 dengan tema “Bertaubat”, menampilkan beberapa adegan \nyang mengandung pesan moral positif. Pesan moral tersebut yaitu sifat tawadhu‟ \nyang dilakukan saat bertemu orang lain dan orang yang lebih tua, sifat lemah \nlembut dalam pergaulan, beramal shaleh dalam menjalani kehidupan, kasih \nsayang yang penuh kepada seorang ibu, sabar dalam menjalani pergaulan dan \nkehidupan antar sesama manusia, serta senantiasa memberikan maaf kepada orang \nlain, meskipun orang tersebut telah berbuat jahat. Pesan akhir pada tayangan \nadzan tersebut adalah memaafkan antar sesama sebagai upaya untuk mendapatkan \nkemenangan dan persatuan. \nKata Kunci: Pesan Moral, Adzan, Tayangan, Visual.