Archive | 2019

Respon Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Perikanan

 
 
 

Abstract


Salah satu isu dalam pertanian perkotaan adalah pengelolaan limbah. Banyaknya limbah di perkotaan belum banyak dikelola secara baik. Salah satu limbah yang dapat dikelola dan dimanfaatkan adalah limbah perikanan sebagai bahan baku pupuk organik. Tujuan dari penelitian ini mengetahui respon pertumbuhan dan hasil panen pakcoy terhadap pemberian pupuk organik cair limbah perikanan. Metode penelitian menggunakan RAKL secara faktorial diulang empat kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk urea dengan lima taraf (0, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari dosis rekomendasi 250 kg ha-1), dan Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk cair organik dari limbah perikanan dengan lima taraf (0, 2, 4, 6, dan 8 ml L-1). Terdapat 25 kombinasi perlakuan dengan 6 tanaman per satuan percobaan, sehingga ada 600 sampel tanaman yang diteliti. Penelitian ini dilakasanakan di Kebun Bergizi, dan Laboratorium Agroekoteknologi, Universitas Trilogi, pada bulan September sampai Oktober 2018. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan 50% pupuk urea dan 2 ml L-1 pupuk cair organik memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol perlakuan lainnya pada indikator pertumbuhan. Pada peubah jumlah daun layak konsumsi dan berat segar tanaman pada kombinasi perlakuan 50% pupuk urea dan 2 ml L-1 yaitu 19.11 helai, dan 220.77 g lebih berat dari perlakuan 100% dosis urea yang digunakan. \nKata kunci: Limbah organik, nitrogen, pemupukan, pertanian perkotaan, sayuran

Volume 10
Pages 94-101
DOI 10.29244/jhi.10.2.94-101
Language English
Journal None

Full Text