Archive | 2021

Penggunaan Pedoman Operasional Alat Peraga Penentuan Luas Daerah Layang Layang dan Luas Daerah Lingkaran Bagi Siswa Sekolah Dasar

 
 
 
 

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan pedoman operasional alat peraga penentuan luas daerah \xa0Layang-layang dan luas daerah lingkaran untuk siswa sekolah dasar di Kota \xa0Mataram. Alat peraga dan pedoman operasionalnya telah dihasilkan melalui penelitian, untuk melihat penggunaan pedoman operasional tersebut dilakukan implementasi di kelas pada pembelajaran geometri mengenai luas daerah Layang-layang dan lingkaran untuk siswa kelas VI SD di Kota Mataram. Pada saat implementasi telah terjadi suasana pandemi COVID 19. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SD kelas VI yang ada di Kota Mataram yang tersebar di 9 kelas yakni di wilayah Ampenan 3 kelas, di Mataram 3 kelas dan di Cakranegara sebayak 3 kelas. Kelas-kelas ini dipilih karena telah siap melaksanakan pembelajaran dalam jaringan dan kelas-kelas di setiap wilayah homogen dari segi tempat yang sangat mudah terjangkau dan kemampuan siswa yang hampir sama. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh dari pasangan tiga kelas di setiap wilayah tidak berbeda secara sigifikan pada taraf signifikansi 5 %. Untuk di wilayan Cakranegara, Wilayan Mataram dan di wilayah Ampenan diperoleh \xa0t hitung 80%. Ini berarti bahwa siswa tuntas dalam belajar tentang luas daerah layang-layang dan lingkaran dengan KKM = 70 untuk siswa-siswa di wilayan Mataram dan Ampenan dan KKM sebesar 68 di Wilayah Cakranegara. Disisi lain pesan yang disampaikan sama karena nilai rata-rata yang diperoleh siswa setiap kelas untuk masing-masing wilayah tidak berbeda secara signifikan. Dengan demikian penggunan pedoman operasional alat peraga penentuan luas daerah Layang-layang dan luas daerah lingkaran untuk siswa sekolah dasar di Kota Mataram konsisten dan efekitif.

Volume 16
Pages 422-428
DOI 10.29303/JPM.V16I3.1362
Language English
Journal None

Full Text