Disain Media Peraga Dan Bantu Pembelajaran Geometri Bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi

Abstract

Tujuan penelitian ini menghasilkan set media peraga dan bantu geometri lengkap pedoman operasional penggunaannya. Media peraga yang dimaksud untuk membantu siswa SD yang masih berpikir kongkret dalam memahami konsep ukuran pada bangun datar dan bangun ruang\xa0 yang\xa0 abstrak. Konsep atau prinsip ukuran yang dimaksud adalah luas daerah poligon dan volume polyhedral dari bangun prisma, khususnya\xa0 prisma segiempat dan \xa0prisma segitiga. Media peraga dengan \xa0pedoman operasional dimanfaatkan secara simultan. Media yang\xa0 dikontruksi disesuaikan topik geometri di kelas tinggi. Media peraga berupa alat\xa0 peraga lengkap dengan petunjuk penggunaannya mengenai ukuran baik itu prinsip luas daerah maupun volume bangun ruang telah didisain 11 item alat peraga geometri untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi. Alat tersebut meliputi alat untuk menentukan\xa0 rumus luas daerah\xa0 segitiga,\xa0 menentukan rumus luas daerah segiempatn (persegi panjang. jajaran genjang, trapesium, dan layang-layang),\xa0 menentukan rumus\xa0 luas daerah lingkaran, menentukan rumus volume prisma segitiga dan volume prisma segiempat ( balok, paralel epipedum), menentukan rumus luas permukaan balok dan untuk menentukan rumus luas permukaan kubus.\xa0\xa0 Dari hasil evaluasi 9 orang yang terdiri dari 3 ahli dan 6 praktisi disimpulkan bahwa alat peraga yang di desain lengkap dengan petunjuknya sangat layak. Dari hasil uji coba terbatas alat tersebut efektif\xa0 dan konsisten. Ini berati bahwa jika alat yang di desain dilengkapi dengan petunjuk penggunaan,\xa0 digunakan oleh dua guru untuk mengajar di kelas yang berbeda dengan dengan materi sama pada tingkatan sama, maka informasi yang disampaikan sama. Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa 1) Bagi para guru SD yang menggunakan\xa0 alat peraga ini, sebaiknya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang materi yang akan diajarkan 2) Para guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami tetapi jangan sampai mengabaikan maknanya serta menggali prasyarat pengetahuan yang memadai.