Archive | 2019

Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

 
 
 
 
 

Abstract


Mayoritas mahasiswi Fakultas Kedokteran memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut dihubungkan dengan sistem pendidikan di Fakultas Kedokteran yang sangat ketat dan waktu belajar yang tidak sebentar diduga menyebabkan kualitas tidur buruk pada mahasiswi. Dari beberapa penelitian menyatakan kualitas tidur dapat dihubungkan dengan terjadinya patogenesis nyeri, termasuk dismenore primer. Kejadian dismenore primer pada perempuan juga dapat terjadi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan angka kejadian dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional . Subjek dipilih secara systematic random sampling dan didapatkan 106 sampel. Masing-masing responden mengisi informed concent , kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) , dan kuesioner Numerical Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan program Epi Info 7 . Hasil penelitian 62,3% memiliki kualitas tidur buruk, 49,1% dismenore primer sedang, 10,4% dismenore primer berat. Angka kejadian dismenore sedang pada kelompok subjek kualitas tidur buruk lebih besar dari kualitas tidur baik, secara statistik perbedaan ini sangat bermakna (p=0,008). Angka kejadian dismenore berat pada kelompok subjek kualitas tidur buruk lebih besar dari kualitas tidur baik, secara statistik perbedaan ini bermakna (p=0,04). Terdapat hubungan yang secara statistik bermakna antara kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.

Volume 1
Pages 135-139
DOI 10.29313/JIKS.V1I2.4331
Language English
Journal None

Full Text