Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains | 2021

Hubungan Kejadian Stunting dengan Pengetahuan Ibu tentang Gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten Tahun 2020

 
 
 

Abstract


Stunting adalah anak-anak usia 0–59 bulan yang panjang atau tinggi badan dibanding dengan usia kurang dari -2SD (WHO child growth standards). Kejadian stunting merupakan \xa0salah satu\xa0 masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Stunting dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kejadian stunting dengan pengetahuan ibu tentang gizi. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah ibu yang memiliki anak dengan stunting maupun tidak stunting yang berusia kurang dari 5 tahun dan tinggal di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan data berat badan terhadap usia yang mengacu pada nilai Z-Score. Analisis data menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan baik sebesar 30,21%, responden dengan pengetahuan cukup sebesar 35,42% dan responden dengan pengetahuan kurang baik sebesar 34,38%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kejadian stunting dengan pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,036). Kesimpulan penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi sebagian besar cukup baik. Terdapat hubungan antara kejadian stunting dan pengetahuan ibu tentang gizi di Kecamatan Cikulur Lebak Banten.\xa0Relationship between the Incidence of Stunting and Maternal Knowlage about Nutrition in the Cikulur Lebak district, Banten in 2020Stunting is children 0–59 months of age who are tall or taller than -2SD (WHO child growth standards). The incidence of stunting is one of the nutritional problems experienced by children under five in the world today. Stunting can be caused by many factors, one of which is the mother s knowledge of nutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between stunting and maternal knowledge about nutrition. This study was an analytic observational study with a cross sectional design. The population is mothers who have stunted or non-stunting children aged less than 5 years and live in Cikulur District, Lebak Regency who meet the inclusion and exclusion criteria. The level of knowledge was measured using a questionnaire and data on body weight for age which refers to the Z-score value. Data analysis using the chi-square test. The results showed that respondents with good knowledge were 30.21%, respondents with sufficient knowledge were 35.42% and respondents with poor knowledge were 34.38%. The analysis showed that there was a relationship between the incidence of stunting and maternal knowledge about nutrition (p = 0.036). The conclusion from this study found that the level of knowledge of mothers about nutrition was mostly good enough. There is a relationship between the incidence of stunting and maternal knowledge about nutrition in Cikulur Lebak, Banten.\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/JIKS.V3I1.7336
Language English
Journal Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains

Full Text