Archive | 2021

Gambaran Probabilitas Stroke Berdasarkan Aplikasi Stroke Riskometer Framingham di Desa Sawah Kulon Kabupaten Purwakarta Periode September-Desember 2020

 
 
 

Abstract


Abstract. Stroke is the second lead cause of death in the world and the third lead cause of disability in the world. In Indonesia, the prevalence of stroke has increased, West Java is in the 8th place for highest prevalence in Indonesia. By knowing the risk factors of stroke, we can predict probability of stroke, there is a smartphone application called stroke riskometer that can be used to know the probability of stroke in the next 5 and 10 years. This is was a descriptive observational study with a cross sectional design. Data were taken using consecutive sampling technique at September- December 2020 with total subjects was 124 people in Sawah Kulon village, district of Purwakarta. Questionnaires were distributed in the google formulir and\xa0contain questions that was same as stroke riskometer. The subject probability of stroke was measured using the application stroke riskometer. The probability divided into three risk groups: (1) high risk, (2) moderate risk, and (3) low risk. This study found that the probability of stroke in Sawah Kulon village in next 5 years\xa0 for low risk was 97.6%, and high risk was 2.4% and the probability of stroke in Sawah Kulon village in next 10 years for low risk was 96.8%, and high risk 3,2%.The Majority of population in Sawah Kulon have no risk factors for triggering a stroke. In conclusion the majority of population in Sawah Kulon village had low risk probability stroke for both 5 and 10 years. Keywords: Probability of stroke, Stroke, Stroke Riskometer Abstrak. Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia dan penyebab kecacatan terbanyak ketiga di dunia. di Indonesia prevalensi stroke mengalami peningkatan, Jawa Barat berada di urutan ke-8 Provinsi dengan prevalensi stroke tertinggi di Indonesia. Prediksi Probabilitas stroke dalam waktu 5 tahun dan 10 tahun yang akan datang dapat dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor risiko stroke. Terdapat aplikasi smartphone yang bernama Stroke Riskometer yang bisa digunakan untuk mengetahui probabilitas stroke dalam waktu 5 dan 10 tahun yang akan datang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observarsional dengan metode cross sectional dan menggunakan teknik consecutive random sampling , subjek penelitian adalah penduduk Desa Sawah Kulon Kabupaten Purwakarta Periode September-Desember dengan jumlah sampel sebanyak 124 orang. Dilakukan penyebaran kuesioner dalam bentuk google formulir, kuesioner berisikan pertanyaan mengenai faktor risiko stroke yang sudah disamakan dengan yang terdapat dalam aplikasi Stroke Riskometer. Hasil di masukan ke dalam aplikasi Stroke Riskometer untuk dihitung probabilitasnya, probabilitas dibagi ke dalam tiga kelompok risiko: (1) risiko tinggi, (2)sedang, dan (3) risiko rendah. Pada penelitian ini didapatkan gambaran probabilitas stroke 5 tahun yang akan datang di Desa Sawah Kulon sebanyak 97.6% dalam kategori risiko rendah, dan untuk kriteria tinggi sebanyak 2.4% Probabilitas stroke 10 tahun yang akan datang risiko rendah sebanyak 96.8%, dan risiko tinggi sebanyak 3.2%. Pada Penduduk Desa Sawah Kulon mayoritas tidak memiliki faktor risiko pencetus stroke sehingga didapatkan hasil akhir untuk risiko probabilitas stroke 5 dan 10 tahun yang akan datang di Desa Sawah Kulon keduanya mempunyai risiko rendah. Kata Kunci : Probabilitas Stroke, Stroke, Stroke Riskometer

Volume 7
Pages 3
DOI 10.29313/KEDOKTERAN.V7I1.26715
Language English
Journal None

Full Text