Archive | 2021

Kajian Studi Kelayakan Compact City di Kota Pendidikan Jatianangor

 
 

Abstract


Abstract. The Jatinangor area is one of the strategic areas in addition to the area designated as a national education area, the Jatinangor area is close to the metropoplitan city area of Bandung Raya. This has triggered the rapid growth of development in the wrong area. the other is in the field of accessibility, namely the construction of toll roads and reactivation of railroads. With the large physical growth it causes urban sprawl problems such as leapfrog development or random development, as well as congestion in the area. With the limited land available in the area, it also has the potential to cause slums, especially in the area around the university area. With the existing problems, space efficiency is needed on the area. The existence of the Compact City concept supports the occurrence of space efficiency in the Jatinangor area. Compact City was born with a high level of urbanization. Therefore, the aim of the research is to identify the feasibility of the Jatinangor area to become a compact city based on the existing problems. The method to be used in the research is mixed or mixed, which is a type of research in which researchers combine elements of qualitative and quantitative research approaches. Which is then described based on the compact city criteria. The conclusion of feasibility is based on feasibility variables such as completeness of facilities, density and policies that support the occurrence of Compact City. Keywords: Compact city, Feasibility , Jatinangor, Sprawl, Leapfrog Development Abstrak. Kawasan Jatinangor merupakan salah satu wilayah yang strategis selain kawasanya yang ditetapkan debagai kawasan pendidikan nasional , kawasan jatinangor dekat dengan kawasan kota metropoplitan bandung raya .Hal tersebut memicu pesatnya pertumbuhan pembangunan yang ada pada wilayah salah satunya pada bidang aksesibilitas yaitu pembangunan jalan tol dan reaktivasi rel kereta api. Dengan besarnya pertumbuhan secara fisik mengakibatkan masalah urban sprawl seperti leapfrog development atau pembangunan yang acak, serta kemacetan pada kawasan. Dengan keterbatasan lahan yang ada pada kawasan juga berpotensi menimbulkan terjadinya kentung – kantung permukiman kumuh khususnya pada daerah sekitar kawasan perguruan tinggi . Dengan permasalahan yang ada maka diperlukan adanya efisiensi ruang pada kawasan. Adanya konsep Compact City mendukung terjadinya efisensi ruang pada kawasan jatinangor .Compact City lahir dengan adanya tingkat urbanisasi yang tinggi . oleh sebab itu tujuan yang ada pada penelitian yaitu menidentifikasi kelayakan kawasan jatinangor menjadi compact city berdasarkan masalah yang ada. Metode yang akan digunakan pada penelitian bersifat campuran atau Mixed yang merupakan jenis penelitian di mana peneliti menggabungkan unsur-unsur pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yang kemudian di deskripsikan berdasarkan kriteria compact city. Kesimpulan kelayakan yang dihasilkan berdasarkan variabel kelayakan seperti kelengkapan fasilitas, kepadatan dan kebijakan yang mendukung terjadinya Compact City. Kata Kunci: Compact city,\xa0 Kelayakan , Jatinangor, Sprawl, Leapfrog \xa0\xa0\xa0Development

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/PWK.V0I0.29008
Language English
Journal None

Full Text