Archive | 2021
Kajian Daya Tampung Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang
Abstract
Abstract, The increase in the number of residents in Tangerang Regency every year always increases, this has an impact on the generation of waste generated in the Tangerang Regency area. The volume of waste in Tangerang Regency every year always increases. This of course has an impact on the capacity and service life of the Jatiwaringin TPA. Based thid phenomenon, the formulation of the problem in this study is a concern related to the capacity of the landfill caused bya the generation of waste that is always increasing. Based on these problems, the following research question were formulated : (1) How big is the existing capacity of the Jatiwaringin TPA that can still be utilized? (2) How much waste will Tangerang Regency generate for the next 10 years? (3) How much capacity is needed for the next 10 years and the service life of the Jatiwaringin TPA?. The researcher used the existing capacity analysis method, population projection analysis, waste generation prediction analysis, prediction capacity analysis, and TPA service life analysis. The results of this study indicate that the remaining capacity of the Jatiwaringin TPA is only 2.100.000 m3 of the 31 Ha TPA land area. In 2030 the volume of waste in Tangerang Regency is estimated to reach 3.627.328,4 m3/year with a population of 4.968.943 people. Prediction of the required capacity of the Jatiwaringin TPA is estimated to be overloaded from the existing capacity of 30.675.415,9 m3. The service life of the Jatiwaringin TPA based on existing conditions is only left until 2023 in July. Keywords : TPA, Waste, Capacity, Service life Abstrak, Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang setiap tahun selalu mengalami peningkatan, hal ini berdampak pada timbulan sampah yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Tangerang. Volume sampah di Kabupaten Tangerang setiap selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut tentunya berdampak pada kapasitas daya tampung serta umut pakai dari TPA Jatiwaringin. Berdasarkan fenomena tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu kekhawatiran terkait kapasitas daya tampung TPA Jatiwaringin yang disebabkan oleh timbulan sampah yang sealalu mengalami peningkatan. Berdasarkan permasalahan tersebut selanjutnya dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : (1) Seberapa besar daya tampung eksisting TPA Jatiwaringin yang masih dapat dimanfaatkan? (2) Seberapa besar timbulan sampah Kabupaten Tangerang untuk 10 tahun mendatang? (3) Seberapa besar daya tampung yang dibutuhkan untuk 10 tahun mendatang dan umur pakai TPA Jatiwaringin?. Peneliti menggunakan metode analisis kapasitas daya tampung eksisting, analisis proyeksi penduduk, analisis prediksi timbulan sampah, analisis prediksi kapasitas daya tampung dan umur paka TPA. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan sisa daya tampung yang masih dapat dimanfaatkan TPA Jatiwaringin hanya tersisa 2.100.000 m3 dari luas lahan TPA 31 Ha. Pada tahun 2030 volume sampah Kabupaten Tangerang diperkirakan mencapai 3.627.328,4 m3/tahun dengan jumlah penduduk 4.968.943 jiwa. Prediksi daya tampung yang dibutuhkan TPA Jatiwaringin diperkirakan mengalami kelebihan muatan dari daya tampung eksisting sebesar 30.675.415,9 m3. Umur pakai TPA Jatiwaringin berdasarkan kondisi eksistining hanya tersisa sampai tahun 2023 bulan juli saja. Kata kunci : TPA, Sampah, Daya Tampung, Umur Pakai