Archive | 2021

Ketahanan Pariwisata Menghadapi Pandemi Covid-19 Kawasan Pariwisata Rancabali

 
 

Abstract


Abstract. Currently the world is being shaken by the spread of the corona virus (COVID-19) outbreak which is increasingly spreading and expanding rapidly and is the biggest global polemic for now. Even the corona virus outbreak has been declared a global pandemic by the World Health Organization (WHO). The tourism sector is one of the biggest cases of this corona virus outbreak. Tourism, which initially began to experience such rapid growth, now seems to be weakening and experiencing a very drastic decline. In the Indonesian tourism industry, this virus began to have an impact in early 2020. Likewise, Rancabali tourism was one of the causes of the covid pandemic. This study aims to identify tourism resilience in the Rancabali tourism area. The concept of resilience in the tourism industry uses a model called the Sphere of Tourism Resilience. This model relies on three main elements, namely market power, stakeholder cohesion, and strong leadership. The research method used in the qualitative descriptive analysis process uses the Triangulation method to validate the data. The Rancabali tourism area has been said to be able to withstand the Covid-19 pandemic, 2 of the 3 components of Spare Of Tourism Resilience are quite good, and also with innovation and adaptation of the CHSE program it can restore the recovery of the main sector in the Rancabali Area. Keywords: Covid-19 Pandemic, Tourism, Tourism Resilience Abstrak. Saat ini penyebaran wabah Covid-19 tengah mengguncang dunia yang secara cepat meluas dan menjadi polemik global terbesar saat ini. Bahkan wabah Covid-19 telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai pendemi global. Virus Corona (COVID-19) yang tengah menjadi permasalahan kesehatan global untuk saat ini pandemi covid-19 berdampak sangat besar terhadap semua sektor kehidupan diseluruh dunia. Mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, sosial, pariwisata dan sebagainya. Salah\xa0 satu sektor yang terdampak besar akibat pandemi virus corona yaitu sektor pariwisata. Pariwisata yang pada awalnya kian mengalami pertumbuhan yang begitu pesat, pada saat ini dampak pandemi covid-19 seakan melemahkan pariwisata yang membuat pariwisata mengalami penurunan yang sangat drastis. Di industri pariwisata indonesia, virus ini mulai memberikan dampak pada awal tahun 2020. bagitu pula pariwisata Rancabali salah satu yang terdampak pandemi covid. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketahanan pariwisata pada Kawasan pariwisata Rancabali. Konsep ketahanan dalam industri pariwisata menggunakan suatu model yang disebut ‘ Sphere of Tourism Resilience. ’ Model ini mengandalkan tiga elemen utama yaitu kekuatan pasar, Kohesi pemangku kepentingan, dan Kepemimpinan yang kuat, Metode penelitian yang digunakan dalam proses analisis adalah analisis deskriptif kualitatif, menggunakan model Triangulasi untuk memvalidasi data. Kawasan pariwisata Rancabali sudah dikatakan dapat bertahan menghadapi pandemi Covid-19 karena 2 dari 3 komponen utama dari Spare Of Tourism Resilience sudah cukup baik, dan juga dengan adanya inovasi dan adaptasi program CHSE dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata pada Kawasan Rancabali. Kata kunci : Pandemi Covid-19, Pariwisata, Ketahanan Pariwisata

Volume None
Pages None
DOI 10.29313/PWK.V0I0.29219
Language English
Journal None

Full Text